• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020
Updatenews.co.id
KIRIM ARTIKEL
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Hukrim
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
  • Lainnya
    • Sportomotif
    • Tips & Trip
    • Entertainment
No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Hukrim
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
  • Lainnya
    • Sportomotif
    • Tips & Trip
    • Entertainment
No Result
View All Result
UPDATE NEWS
No Result
View All Result

Tendensi Perang Iran-AS, LIPI: Pengalihan Isu

by Admin
Januari 7, 2020
in Dunia
3 min read
0
Tendensi Perang Iran-AS, LIPI: Pengalihan Isu

Kredit foto: Atta Kenare/AFP/Getty

28
SHARES
154
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Hingga hari ini, Republik Isam Iran masih diselimuti duka atas kematian Jendral Qassem Soleimani. Ia mati dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan pada Jumat (03/01/2020) di Bandara Udara Baghdad, Irak. AS telah mengaku bertanggung jawab atas penyerangan Jendral Pengawal Revolusi Iran itu.

Bermunculan tagar di sosial media Twitter yang bertuliskan #WWIII dan #WorldWarIII. Namun, tidakan AS dinilai gegabah atas serangan udara yang menewaskan Jendral Qassem Soleimani itu. Namun, penyerangan tersebut terjadi pasca impeachment atas Presiden Donald Trump oleh parleman AS.

ADVERTISEMENT

Nostaligiawan Wahyudi, peneliti Timur Tengah Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan jika konflik yang terjadi merupakan bentuk pengalihan isu.

Baca Juga

Grup 1 Kopassus Serang Terima Penghargaan Zona Integritas WBK

Kim Jong-Un Bakal Hukum Mati Warganya yang Nonton Drama Korea

“Yang perlu diketahui dalam relasi internasional, tindakan AS terkesan gegabah. Itu terjadi ketika isu impeachment atas Donald Trump yang dilibatkan oleh parlemen AS. Ini bisa dikatakan sebagai pengalihan isu,” ujar Nostalgiawan pada reporter UpdateNews.co.id, Selasa (07/01/2020)

Disamping itu, ia mengatakan jika banyak elemen-elemen komunitas di AS menentang terjadinya perang antara Iran dan AS. Kepemimpinan Trump dan kondisi perekonomian AS dinilai sebagai salah satu indikator gelombang protes penolakan perang.

Iran dinyatakan memiliki afiliasi akar rumput yang cukup kuat di Suriah, Yaman, dan Lebanon. Hal ini dinilai bukan sebagai putusnya keran pembicaraan diplomatik antara Iran dan AS. “Dalam arti, meskipun Iran memiliki banyak milisi di Suriah, Irak, dan Lebanon, keran pembicaraan diplomatik dengan Iran bukan berarti putus begitu saja,” tambah Nostalgiawan.

Namun, ia menyayangkan tidakan Trump yang menurutnya cukup gegabah. Ia menggambarkan karakter pemimpin dari Partai Republikan terkesan reaksioner. Terlebih, Kasus embargo yang dilakukan Arab

Saudi terhadap Qatar sebelumnya. Melalui Trump, Arab Saudi dikatakan bermain dua kaki. Ditambah lagi, Trump juga berkeinginan untuk mengadakan bisnis senjata di Timur Tengah.

“Kasus embargo yang dilakukan Arab Saudi terhadap Qatar sebelumnya. Arab Saudi, melalui Trump juga bermain dua kaki. Bisnis mereka di Timur Tengah, sebagai karakter dari Republikan, Trump memang ingin bisnis senjata,” jelas Nostalgiawan.

Nostalgiawan menjelaskan jika pengalihan isu juga terfokus pada pasar minyak mentah. Penyerangan Soleimani dikatakan sebagai respon atas kenaikan harga minyak mentah. Situasi tersebut dinilai membahayakan perekonomian AS, walaupun secara umum dunia internasional lebih menyerukan perdamaian antara Iran dan AS.

Peran Soleimani di Timur Tengah dinilai cukup vital, tepatnya bentuk relasinya dengan negara-negara Timur Tengah yang mayoritas Islam Syiah seperti, Bahrain, Yaman, dan Irak. Bagi Nostalgiawan, erlalu dini jika menanggapi pemberontakan akan dipicu oleh Iran terhadap AS. Relasi-relasi antara Iran dengan negara yang berkaitan dinilai masih dalam batas wajar.

“Terlalu dini jika menanggapi pemberontakan akan dipicu oleh Iran terhadap AS. Jadi, kalau memang ada relasi-relasi, saya kira itu masih dalam batas wajar,” tegas Nostalgiawan.

Penyerangan terhadap Soleimani juga akan membuat relasi yang atar negara-negara Timur Tengah lebih dekat. “Kasus yang terjadi pada Soleimani, saya kira itu lebih membikin relasi dekat dengan negara-negara timur tengah lainnya,” tambah Nostalgiawan.

Relasi antara AS dan Iran dinilai mengalami kemunduran. Terlebih dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan dunia internasional agar AS dan Iran bisa duduk berdampingan. Ditambah serangan yang ditujukan pada Soleimani terkesan mendadak.

“Relasi AS-Iran, di era Trump ini mundur beberapa langkah dari upaya-upaya yang dilakukan agar AS-Iran bisa duduk berdampingan. Penyerangan atau pembunuhan terhadap Soleimani adalah sesuatu langkah yang sangat mendadak,” ungkap Nostalgiawan.

Ditengah ketegangan antara AS dan Iran, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diyakini akan melakukan langkah-langkah untuk perdamaian kedua negara tersebut. Nostalgiawan beranggapan jika hal tersebut dilakukan PBB, semata-mata untuk kestabilan harga minyak dunia.

“Saya kira upaya-upaya internasional, khususnya PBB akan lebih kuat untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak mentah yang sangat tinggi karena akan membahayakan perekonomian dunia,” tutur Nostalgiawan

Tendensi perang antara AS dan Iran, sedikitnya memberikan kecenderungan dampak bagi Indonesia. Nostalgiawan menjelaskan jika dampak yang signifikan akan terjadi pada sektor ekonomi. Titik fokusnya ada pada harga minyak mentah dunia.

Hal tersebut dinilai karena Indonesia masih melakukan impor minyak mentah dunia, walaupun titik dominasinya ada pada impor minyak dari Arab Saudi. Nostalgiawan mengatakan jika kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah belum mampu menunjang pasokan minyak nasional. Hal tersebut dilihat dari ekskalasi yang lebih meluas jika tidak ada perundingan damai.

“Dampaknya untuk Indonesia adalah kenaikan harga minyak dan akan merugikan APBN yang hingga saat ini masih mengandalkan impor minyak, walaupun utamanya dari Arab Saudi. Pembangunan kilang minyak di Cilacap juga belum bisa mendukung untuk pasokan minyak nasional,” tutup Nostalgiawan. (Gilang/red)

Tags: Perang Iran-AS
ADVERTISEMENT

Related Posts

Grup 1 Kopassus Serang Terima Penghargaan Zona Integritas WBK
Dunia

Grup 1 Kopassus Serang Terima Penghargaan Zona Integritas WBK

by Admin
Desember 23, 2020
69

SERANG - Grup 1 Kopassus mendapatkan penghargaan apresiasi dan penganugerahan Zona Integritas menuju WBK/WBBM 2020 dari Kementrian PANRB. Pada hari...

Read more
Kim Jong-Un Bakal Hukum Mati Warganya yang Nonton Drama Korea

Kim Jong-Un Bakal Hukum Mati Warganya yang Nonton Drama Korea

Juli 27, 2020
154
Tak Mampu Beli Buku Tulis, Siswa Ini Mencatat Pelajaran di Daun Pisang

Tak Mampu Beli Buku Tulis, Siswa Ini Mencatat Pelajaran di Daun Pisang

Maret 3, 2020
90
Kisah Tawanan Jadi budak seks ISIS: “Saya diperkosa setiap hari selama enam bulan”

Kisah Tawanan Jadi budak seks ISIS: “Saya diperkosa setiap hari selama enam bulan”

Februari 8, 2020
730
Inggris Resmi Keluar dari Uni Eropa

Inggris Resmi Keluar dari Uni Eropa

Februari 1, 2020
91
Para Pimpinan Tertinggi Muslim Ikut Serta dalam Penghormatan Korban Holokaus

Para Pimpinan Tertinggi Muslim Ikut Serta dalam Penghormatan Korban Holokaus

Januari 27, 2020
189

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

3 Artis Yang Pernah Singgah Dihati Glenn Fredly Sebelum Nikahi Mutia Ayu

3 Artis Yang Pernah Singgah Dihati Glenn Fredly Sebelum Nikahi Mutia Ayu

Agustus 20, 2019
93
Revitalisasi Banten Lama Hilangkan Nilai Sejarah, Syafrudin Ngaku Tak Dilibatkan

Revitalisasi Banten Lama Hilangkan Nilai Sejarah, Syafrudin Ngaku Tak Dilibatkan

Juli 9, 2019
104
Baru Dikukuhkan, DPD Nasdem Cilegon Diminta Menangkan Ati-Sokhidin

Baru Dikukuhkan, DPD Nasdem Cilegon Diminta Menangkan Ati-Sokhidin

Desember 2, 2020
61

Jangan Lewatkan

Ombudsman Banten : Semua Pihak Agar Menjaga Proses PPDB 2021
Headline

Ombudsman Banten : Semua Pihak Agar Menjaga Proses PPDB 2021

Februari 25, 2021
59
Harlah IPNU ke 76, IPNU Harus Tetap hidup
Opini

Harlah IPNU ke 76, IPNU Harus Tetap hidup

Februari 25, 2021
66
Warga Diguyur Hujan Abu Batubara Pekat, Pemerintah Didesak Menindak Tegas PLTU Suralaya 9 & 10
Headline

Warga Diguyur Hujan Abu Batubara Pekat, Pemerintah Didesak Menindak Tegas PLTU Suralaya 9 & 10

Februari 25, 2021
58
Aktivis Komunitas Intelektual Muda Desak Kemenag Bayarkan Tunjangan Dosen Non ASN di Banten
Headline

Aktivis Komunitas Intelektual Muda Desak Kemenag Bayarkan Tunjangan Dosen Non ASN di Banten

Februari 25, 2021
67
Miris! Sudah 6 Bulan Kemenag Tak Bayarkan Tunjangan Sertifikasi Dosen Non ASN, Ini Kata Dosen STAIKH
Headline

Miris! Sudah 6 Bulan Kemenag Tak Bayarkan Tunjangan Sertifikasi Dosen Non ASN, Ini Kata Dosen STAIKH

Februari 25, 2021
124
Bupati Serang dan Walikota Cilegon Dilantik Di Hari Jumat Kramat
Headline

Bupati Serang dan Walikota Cilegon Dilantik Di Hari Jumat Kramat

Februari 25, 2021
60
Prev Next

Popular Week

  • PB HMI MPO Kecam Keras Kunjungan Jokowi Timbulkan Kerumunan di NTT

    PB HMI MPO Kecam Keras Kunjungan Jokowi Timbulkan Kerumunan di NTT

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Jalan Raya Petir-Serang Berlumpur, Pengendara Keluhkan Begini?

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Sejumlah Komplek di Perumahan Talaga Bestari Terendam Banjir

    150 shares
    Share 62 Tweet 37
  • Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270 Ribu Full Servis

    4242 shares
    Share 1760 Tweet 1034
  • Miris! Sudah 6 Bulan Kemenag Tak Bayarkan Tunjangan Sertifikasi Dosen Non ASN, Ini Kata Dosen STAIKH

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
ADVERTISEMENT
UPDATE NEWS

Sumber Referensi Berita Terupdate dan Terpercaya

Menyuguhkan berita aktual, menarik dan menghibur seputar Banten, Nasional, dan Internasional. Salah satunya menyajikan berita seputar informasi pemerintah yang positif dan membangun.

No Result
View All Result

Rubrik Pilihan

  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Foto
  • Foto Event
  • Foto Laporan Netizen
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Human Inters
  • Lifestyle
  • Loker Update
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sportomotif
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Travel
  • Uncategorized
  • Unik
  • Update Banten
  • Update Video
  • Zona Mistis

Ombudsman Banten : Semua Pihak Agar Menjaga Proses PPDB 2021

Harlah IPNU ke 76, IPNU Harus Tetap hidup

Warga Diguyur Hujan Abu Batubara Pekat, Pemerintah Didesak Menindak Tegas PLTU Suralaya 9 & 10

Aktivis Komunitas Intelektual Muda Desak Kemenag Bayarkan Tunjangan Dosen Non ASN di Banten

Miris! Sudah 6 Bulan Kemenag Tak Bayarkan Tunjangan Sertifikasi Dosen Non ASN, Ini Kata Dosen STAIKH

Pppular Hari Ini

PB HMI MPO Kecam Keras Kunjungan Jokowi Timbulkan Kerumunan di NTT

PB HMI MPO Kecam Keras Kunjungan Jokowi Timbulkan Kerumunan di NTT
by Admin
Februari 24, 2021
163

...

Read more
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020

©2019 Updatenews.co.id - Sumber referensi berita terupdate dan terpercaya - PT. MAS MEDIA KARYA.

No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • Politik
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Hukrim
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
  • Lainnya
    • Sportomotif
    • Tips & Trip
    • Entertainment

©2019 Updatenews.co.id - Sumber referensi berita terupdate dan terpercaya - PT. MAS MEDIA KARYA.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In