SERANG – KONI Kabupaten Serang gelar rapat koordinasi bersama Cabang olahraga dan KONI tingkat Kecamatan se-Kabupaten Serang untuk mengkoordinasikan program-program yang sudah dilakukan, hal tersebut dikatakan Ketua KONI Kabupaten Serang Pujiyanto seusai melaksanakan buka bersama di sekretariat Koni Kabupaten Serang.
“Kebetulan kita menyampaikan pembagian bonus bentuk apresiasi atlit peraih medali emas di Porprov lima 2018 kemarin, kita sudah lunasi janji kita untuk atlit yang meraih medali emas,” ujarnya. Rabu, (29/5).
Pujiyanto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Serang pernah berjanji bahwa atlit yang meraih medali emas akan mendapat bonus 10jt permedali emas dan hal tersebut menurutnya sudah direalisasikan seutuhnya.
“Ada 29 atlit yang mendapatkan medali emas dan total medali emas ada 43 medali emas dan untuk tingkat Korcam yang dulu tidak ada anggaran, tapi sekarang kita sudah membuat koring anggaran untuk Korcam, kedepan nantinya agar mampu menghasilkan atlit-atlit potensi yang ada di tingkat Kecamatan nanti,” pungkasnya.
KONI Kabupaten Serang juga menurutnya menyediakan jaminan untuk atlit yang meraih medali emas agar ke depan nanti atlit mempunyai masa depan dan tiga tahun kedepan atlit yang mendapatkan prestasi atau medali emas mempunyai tabungan jangka panjang, perbulan menurutnya mendapatkan 500rb yang akan dibayar oleh KONI Kabupaten Serang.
“Kita menyediakan jaminan untuk atlit peraih medali emas yaitu, jaminan sakit, jaminan rawat inap, jaminan kematian ada yang mendapatkan 150jt ada yang mendapatkan 200jt variatif tergantung usia dan jaminan tabungan jangka panjang, artinya ketika masa pensiun itu datang atlit akan punya modal untuk usaha,” tandasnya.
Lanjut Pujiyanto, dirinya mengatakan KONI Kabupaten Serang sangat apresiasi sekali untuk para atlit asli dari Kabupaten Serang tersebut.
“Kita melihat sejarah pada Proprov 2014 kemarin kita meraih juara ke empat tetapi ketika kita mencari atlit tersebut tidak ada, ternyata bukan asli dari Kabupaten Serang,” ujarnya.
Tambah Pujiyanto, ketika dirinya menjabat bulan Juni menurutnya ia membina atlit 2018 adalah putra dan putri asli Kabupaten Serang yang mengikuti Porpov mendapatkan medali emas, bukan dari atlit yang mengikuti pada Porprov 2014 kemarin yang bukan asli dari Kabupaten Serang.
“Jadi kenapa kita prioritaskan atlit, karena anggaran seutuhnya untuk kesejahteraan atlit dan untuk segala program-program yang dijalankan oleh atlit,” tandasnya.
KONI Kabupaten Serang juga sudah menghantarkan untuk mewakili PON kedepan dari beberapa Cabor dan sudah mendapatkan SK Pra PON dari KONI Banten. (red).