SERANG – Tidak ada tanggapan terkait adanya eksplorasi dan ekspolitasi penambangan di Gunung Gede Kecamatan Bojonegara dan Pulo ampel Kabupaten Serang, Aliansi Gerakan Masyarakat Bojonegara dan Puloampel akan melakukan aksi besar-besaran pasca lebaran, hal tersebut dikatakan oleh Ali Rohman selaku Ketua Pusat Ikatan Mahasiswa Bojonegara dan Puloampel (IKMBP). Serang, (29/5)
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan tidak adanya tanggapan dari pemerintah Provinsi Banten maupun Kabupaten Serang ketika sudah melayangkan surat audiensi. Selain perusakan alam, menurut Ali adanya penambangan tersebut menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat setempat khususnya.
“Dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat ini sangat luar biasa, masyarakat terjangkit penyakit, misalnya sesak nafas, ispa atau paru-paru,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Ali, masyarakat Bojonegara dan Puloampel mayoritasnya adalah petani, dengan adanya penambangan tersebut menurutnya akan mengakibatkan kurang produktifnya hasil pertanian.
Ali juga mengatakan, bahwa sudah beberapa organisasi yang bergabung untuk menolak penambangan tersebut diantaranya IKBMP, Kaukus Serang Raya, Laskar Merah Putih MAC Bojonegara Puloampel, Pemuda Pancasila, PETA, Karang Taruna Kecamatan Bojonegara dan Puloampel. Aliansi tersebut meminta kepada pemerintah terkait bisa menghentikan kegiatan penambangan di Gunung Gede dan Gunung Merdeka serta gunung-gunung yang ada di area Sumuranja Puloampel. (Nm/red)