PANDEGLANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin Geram dan kecewa atas kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang, kekecewaan Sekda tersebut di ketahui setelah melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) tarif angkutan lebaran di terminal Kadubanen, pasalnya dalam sidak tersebut Sekda tidak menemukan stiker tarif angkutan lebaran bagi para penumpang yang biasa di tempel di dalam bus jurusan Labuan-Kalideres.
“Ini gimana nih, bagaimana para penumpang tahu tarifnya, jika stiker tarifnya saja tidak di pasang,“kata Sekda saat melakukan sidak di terminal Kadubanen, Sabtu (01/06/19).
Lebih lanjut Ia mengatakan selain tidak menemukan stiker tarif angkutan di dalam bus, ia juga mempertanyakan tidak tercantumnya tarif rute jurusan angkutan yang tertera di spanduk yang di buat oleh Dinas Perhubungan di spanduk tersebut rute nya belum lengkap, contohnya jurusan Serang-Cibaliung, Serang–Sumur, Kalideres-Cibaliung, Tanjung priuk-Labuan.
“Semua rute tersebut kan ada tapi kenapa di spanduk tarif jurusan tersebut tidak terpampang, Ya harusnya di cantumkan di spanduk biar masyarakat tahu berapa tarifnya, “terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Dadan Tafif Danial membantah pihaknya belum memasang stiker tarif angkutan Bus AKAP jurusan Labuan- Kalideres, pihaknya selama ini sudah memasang stiker tarif tersebut, hanya saja banyak sopir yang membandel, sehingga dengan sengaja mencopot stiker tersebut.
“Stikernya sudah kita pasang cuma kadang di copot lagi sama awak bus nya, “kata Dadan.
Ia menambahkan untuk antisipasi hal tersebut, pihaknya selalu mengecek dan memastikan stiker tarif tersebut selalu menempel di dalam bus, jika tidak ada kita tempel lagi dan terus kita lakukan seperti itu.
“Sering kita kasih teguran keras supirnya juga, yang jelas kita akan bekerja secara maksimal dan melakukan yang terbaik bagi masyarakat, agar perjalanan mudik para penumpang berjalan aman dan nyaman serta tarif angkutan tidak memberatkan bagi para penumpang,“ tandasnya. (AM/red)