SERANG,- Masih menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat maupun aktivis terkait Kawasan Industri di Kasemen yang direncanakan oleh Walikota Serang. Hal tersebut membuat nelayan Karangantu mengeluh. Pasalnya, rencana Industri tersebut akan berdampak buruk terhadap lingkungan.
Aji Warta salah satu nelayan ikan di Karangantu mengatakan, rencana tersebut akan merugikan masyarakat, salah satunya nelayan, terutama dalam sektor limbah.
“Yang udah juga udah, itu limbah yang dari pabrik bojonegara juga dampaknya kesini, apalagi mau ditambah sama yang lebih deket, makin abis ikan yang ada disini,” ujarnya kepada wartawan Selasa, (11/6).
Ia menilai rencana Walikota untuk membangun sebuah industri di Kasemen akan mempengaruhi pendapatan nelayan terutama dalam mencari ikan.
“Ya kalo bisa mah jangan ada lah industri disini, kita mah rakyat kecil cuma pengen bisa hidupin keluarga, kebutuhan sehari-hari juga dari hasil nelayan, anak bisa sekolah juga dari hasil nelayan,” terangnya.
Aji berharap Walikota bisa melihat dampak negatif yang akan terjadi kedepannya.
Disisi lain, Koordinator Serikat Pemuda Kota Serang Ilham Prasetyo mengatakan, rencana tersebut akan merugikan masyarakat, khususnya masyarakat setempat.
“Seharusnya Walikota bisa melihat dampak yang akan terjadi kedepannya, dengan dalih mengatasi pengangguran, malah masyarakat setempat tidak bisa diserap tenaga kerjanya, itukan yang sudah terjadi dibeberapa daerah,” ujarnya.
Ia juga mengatakan Walikota seharusnya bisa melihat apa yang dikeluhkan oleh masyarakatnya. Terlebih, lanjut Ilham, Syafrudin dan Subadri baru beberapa bulan memimpin Kota Serang.”Saya harap, Walikota bisa mendengar apa yang diinginkan masyarakatnya, kita siap mengawal jika kebijakan ini tidak pro terhadap rakyat,” tegasnya. (BP/red)