JAKARTA – Banyak beredar surat palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf di masyarakat. Surat palsu tersebut bernomor: 1026/BKN/V/2019 perihal: Pemberitahuan Proses Verifikasi dan Validasi Pemberian Nomor Induk Pegawai CPNS Tahun 2018. Surat tersebut ditujukan kepada 304 Peserta Seleksi CPNS Pusat dan Daerah Tahun 2018.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menyatakan bahwa surat tersebut palsu karena tidak pernah dikeluarkan oleh BKN. Dia meminta masyarakat untuk selalu mengecek informasi yang beredar.
“Informasi yang berasal dari BKN selalu disiùarkan melalui pemberitaan secara resmi via laman www.bkn.go.id maupun melalui media sosial BKN yang juga sudah bercentang biru atau terverikasi,” ujarnya seperti dilansir detik.com
“Minimal ada 3 hal yang harus diperhatikan jika ada surat sejenis, yaitu format, isi atau konten, dan penanda tangan. Jika 1 hal saja sudah tidak masuk akal, maka dapat dipastikan bahwa surat tersebut palsu,” tambahnya.
Ridwan menegaskan jika masyarakat dijanjikan untuk diangkat menjadi CPNS tanpa seleksi resmi dari pemerintah, dapat dipastikan hal itu tindakan penipuan.
“Seleksi penerimaan sampai pengangkatan akan dilakukan secara resmi dan terbuka oleh Pemerintah,” tandasnya. (Red)