JAKARTA – Sophy Ron merupakan sosok inspiratif bagi kita yang ingin sukses dengan segala keterbatasan. Bahkan awalnya ia tidak pernah sekolah hingga usianya 11 tahun. Namun kini sosoknya sukses meraih beasiswa.
Sophy memulai kisah perjuangannya dari sebuah tempat pembuangan sampah di Phnom Penh, Kamboja. Sophy kecil setiap harinya bekerja sebagai pemulung di tempat tersebut.

Hari-harinya selama tujuh hari dalam seminggu dihabiskannya dengan mencari-cari barang di antara tumpukan sampah yang bisa dijual lagi. Semua dilakukannya untuk membantu ekonomi keluarganya.
Wanita muda yang waktu kecil kerap makan makanan sisa orang lain itu, kini berdiri dengan bangga menjadi murid yang memberikan pidato kelulusan. Dia terpilih untuk melakukan hal tersebut karena dirinya merupakan murid dengan nilai terbaik di sekolahnya Trinity College.
Hidup Sophy berubah setelah dia ditolong oleh CCF (Cambodian Children’s Fund). Lembaga tersebut membantunya mencapai apa yang tidak pernah dikiranya bisa dia gapai. Dan dia tidak menyia-nyiakan pertolongan tersebut. Dia belajar dengan tekun hingga mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Melbourne.
“Aku sangat senang sekaligus gugup,” kata Sophy yang berpidato dalam Bahasa Inggris di wisuda kelulusannya.

Sophy saat ini sudah kembali ke Kamboja untuk liburan sesaat sebelum mulai kuliah. Dia pun merayakan kebahagiaannya lulus dan meraih beasiswa untuk kuliah bersama keluarga dan temannya. Pencapaian Sophy ini bisa menjadi inspirasi, siapapun bisa berubah menjadi lebih baik asalkan ada kemauan. (Red)
Sumber: detik.com