Selasa, Juni 17, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020
Update News
No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
No Result
View All Result
Update News
No Result
View All Result
Home Ekbis

Viral! Tempat Penitipan Suami Sekaligus Penangkaran Buaya

admin by admin
27 Juni 2019
in Ekbis
2 min read
0
Viral! Tempat Penitipan Suami Sekaligus Penangkaran Buaya
25
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

GARUT – Sebuah kedai yang terletak di Jalan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Jawa Barat kini tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya tempat ini menerima penitipan suami sekaligus penangkaran buaya. Tempat ngopi yang bernama Kedai Dukun tersebut sekilas tidak ada yang aneh dari kedai kopi yang satu ini. Namun spanduk di depan kedai yang bertuliskan ‘Tempat Penitipan Suami dan Penangkaran Buaya’, menarik perhatian warga yang melintas.

Edi (37) alias Mang Kuwu asli warga Garut merupakan pendiri kedai dukun, saat ditemui wartawan di kedainya, Kuwu menjelaskan arti slogan tersebut. Kuwu memilih slogan itu karena kedainya dekat dengan pasar dan beberapa toko. Tak jarang suami-suami yang mengantar istrinya mampir ke kedai. “Buat suami yang nganter istri belanja, bisa mampir ke sini, maksud tempat penitipan suami itu artinya agar para istri tidak khawatir saat suaminya ada di sini,” ujar Kuwu kepada wartawan di kedai miliknya, belum lama ini.

Suasana didalam kedai

Sedangkan kata ‘Buaya’ yang ada dalam slogan merupakan akronim atau kependekan dari ‘Bikin Usaha Asal Yakin Aja’. Ia mengaku, tidak sedikit orang yang mempertanyakan slogan yang dipakai di tempat usahanya. Bahkan, BKSDA sempat datang dan mempertanyakan slogan yang dipakainya. 

“Ada yang datang katanya harus punya izin dari BKSDA, karena dikiranya penangkaran buaya beneran,” katanya.

Meskipun banyak dipertanyakan, ternyata Kedai Dukun ini tak seburuk yang dibayangkan. Kuwu bahkan menyediakan buku sampai Alqur’an. Tujuannya agar setiap pengunjung yang datang bertambah literasi dan pengetahuannya. “Tidak ada live musik juga. Supaya kalau ngobrol nyaman,” ungkapnya.

Didirikan tahun 2019, Kedai Dukun milik Kuwu ini kerap ramai dikunjungi bapak-bapak. Menu andalannya kopi dan nasi goreng. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp 12 ribu. (Red)

Next Post
Kecewa Tak Diterima di SMPN Impian, Siswa SD Berprestasi Bakar Piagamnya

Kecewa Tak Diterima di SMPN Impian, Siswa SD Berprestasi Bakar Piagamnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270  Ribu Full Servis

Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270 Ribu Full Servis

28 Juni 2019
Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

22 Juni 2019
Skandal Exness, Makan Korban Trader Indoensia, Amattudin: Penghianatan yang Menghancurkan, Kerugian, Kebohongan dan Ketidakadilan

Skandal Exness, Makan Korban Trader Indoensia, Amattudin: Penghianatan yang Menghancurkan, Kerugian, Kebohongan dan Ketidakadilan

14 Mei 2025
LBH Rakyat Banten Kecam Tindakan Kekerasan terhadap Seorang Warga Sipil di Kabupaten Pandeglang

LBH Rakyat Banten Kecam Tindakan Kekerasan terhadap Seorang Warga Sipil di Kabupaten Pandeglang

24 Mei 2025
Komisi V DPRD Banten Awasi Pelaksanaan SPMB 2025, Ananda: Ingin Transparan Jujur dan Akuntabel

Komisi V DPRD Banten Awasi Pelaksanaan SPMB 2025, Ananda: Ingin Transparan Jujur dan Akuntabel

17 Juni 2025
YBM PLN UID Banten Hadirkan Keberkahan Sosial di Pelosok Banten Selatan

YBM PLN UID Banten Hadirkan Keberkahan Sosial di Pelosok Banten Selatan

17 Juni 2025
Bupati Ratu Zakiyah Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

Bupati Ratu Zakiyah Ajak Forkopimda Kolaborasi Tuntaskan Program 100 Hari Kerja

16 Juni 2025
Anggota DPRD Banten Bicara Urgensi Perda Pesantren, Minta Segera Terbitkan Peraturan Gubernur

Anggota DPRD Banten Bicara Urgensi Perda Pesantren, Minta Segera Terbitkan Peraturan Gubernur

16 Juni 2025
Update News

Menyuguhkan berita aktual, menarik dan menghibur seputar Banten, Nasional, dan Internasional. Salah satunya menyajikan berita seputar informasi pemerintah yang fositif dan membangun

Follow US

Browse by Category

  • DPRD Banten
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Foto
  • Foto Event
  • Foto Laporan Netizen
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Human Inters
  • Lifestyle
  • Loker Update
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sportomotif
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Travel
  • Uncategorized
  • Unik
  • Update Banten
  • Update Video
  • Zona Mistis

Recent News

Komisi V DPRD Banten Awasi Pelaksanaan SPMB 2025, Ananda: Ingin Transparan Jujur dan Akuntabel

Komisi V DPRD Banten Awasi Pelaksanaan SPMB 2025, Ananda: Ingin Transparan Jujur dan Akuntabel

17 Juni 2025
YBM PLN UID Banten Hadirkan Keberkahan Sosial di Pelosok Banten Selatan

YBM PLN UID Banten Hadirkan Keberkahan Sosial di Pelosok Banten Selatan

17 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • Politik
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.