CILEGON, – Ratusan buruh PT Krakatau Steel dari dua serikat pekerja berencana bakal melakukan aksi unjuk rasa didepan Gedung Tekhnologi PT Krakatau Steel, Besok, selasa (02/07/2019).
Aksi yang akan dilakukan besok terkait penolakan terhadap rencana perusahaan yang akan melakukan Pemutusan Hak Kerja (PHK) kepada 1300 karyawannya. Jumlah itu terdiri dari karyawan organik dan outsourching sebagai langkah restrukturisasi perusahaan.
Rohman, serikat Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSPBC) mengungkapkan, rencana aksi unjuk rasa selasa besok merupakan bagian dari tuntutan prioritas, yang mana buruh PT KS meminta perusahaan untuk membatalkan rencana PHK tersebut. “Tuntutannya meminta PT KS untuk membatalkan pengurangan terhadap para karyawannya, terutama buruh outsourching. Karena menurut kami, lebih baik perusahaan mengkaji ulang kebijakan pengurangan karyawan tersebut, atau memberikan opsi lainlah,” ujarnya akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan apabila PT Krakatau Steel ini tetap melakukan PHK, maka hal tersebut akan menimbulkan dampak buruk bagi para buruh, terlebih yang berstatus outsourching atau pegawai kontrak. “Kenapa kita menolak, ya salah satunya kan karena tuntutan hidup juga tinggi. Ditambah lagi, apabila kita di PHK sudah pasti buruh kebingungan ketika berhenti bekerja akan usaha apa? Karena otomatiskan belum ada gambaran, kan PT KS ini BMUN ya, milik negara ya minimal negara harus memberikan perhatianlah” tuturnya.
Dirinya memberikan saran, daripada memutuskan hak kerja buruh, lebih baik PT KS memindahkan atau memasukan beberapa buruh ke anak perusahaannya yang lain, sehingga para karyawan yang statusnya kontrak bisa terbantu. “Kan masih ada pilihan lain, misalnya dipekerjakan di KTI, KDL, KHI atau anak-anak perusahaan KS Grup, misalkan KHI sekian orang, KDL berapa, kan bisa,” ujarnya.
Sementara itu Anwar Musadat Ketua DPP Brigade Al Khairiyah mengatakan, estimasi masa yang akan ikut aksi sekitar oleh 800 orang buruh. Selain itu, aksi ini juga mendapat dukungan dari beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) serta sejumlah serikat buruh yang ada di PT Krakatau Steel. “Inikan salah satu bentuk solidaritas kita terhadap teman-teman buruh, kami dari Ormas akan ikut mengawal,” tukasnya. (Red)