SERANG – Organisasi Perkumpulan Urang Banten (PUB), yang merupakan organisasi bagi masyarakat Banten dan masyarakat yang cinta dengan Banten, lakukan Halal bi Halal bersama tokoh masyarakat Banten di kediaman mantan Bupati Serang, Ahmad Taufiq Nuriman (ATN).
Acara yang bertajuk ‘Sinergitas Mewujudkan Banten Sejahtera’ tersebut dihadiri oleh para pimpinan daerah seperti Walikota Serang, Kapolda Banten, Kapolres Serang, Komandan Kodim 0602 Serang, serta tokoh masyarakat lainnya seperti Embay Mulya Syarif, dan Tajuddin Hasan Al-Bantani.
Ketua Umum PUB, Irjen. Pol. (Purn) Taufiequrahman Ruki, menuturkan bahwa PUB bukan merupakan organisasi yang hanya menghimpun orang Banten saja, melainkan juga menghimpun mereka yang bukan orang Banten, namun mencintai Banten.
“PUB ini bukan hanya untuk orang Banten saja, melainkan juga untuk orang yang bukan Banten, yang memiliki kepedulian terhadap Banten. Ada kok disini yang orang Padang, tapi karena saking cintanya dengan Banten, ikut PUB,” ujarnya diikuti riuh tawa, Minggu (7/7).
Ia mengaku, tujuan dibentuknya PUB ini, adalah untuk membangun semangat ke-Banten-an, sehingga dalam perkembangan kedepannya, Banten dapat menjadi provinsi yang sejahtera bagi masyarakatnya.
“Jadi dulu sebenarnya sudah ada organisasi yang menghimpun warga Banten. Nah sekarang kami juga bentuk PUB. Dan PUB ini usianya belum setahun,” ungkapnya.
Taufiequrahman pun menceritakan, bagaimana kondisi PUB yang baru saja dibentuk, sudah dihadapi dengan persoalan Tsunami Selat Sunda. Menurutnya, hal tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi PUB.
“Belum lama PUB berdiri, sudah dihadapkan dengan Tsunami Selat Sunda. Disitulah kami bergerak, membantu masyarakat yang terkena musibah. Alhamdulillah, banyak dari teman kita yang pengusaha, mau membantu,” katanya.
Ia pun menampik tudingan bahwa agenda silaturahmi yang dilakukan oleh PUB, merupakan agenda politis. Ia mengaku bahwa agenda ini murni Silaturahmi.
“Ada yang bilang, acara ini dilaksanakan di rumah ATN, yang merupakan pendukung A. Tapi ini merupakan murni silaturahmi. Dan jika karena politik, silaturahmi jadi terputus, maka tidak usah lagi mengikuti politik,” tegasnya.
Sementara itu, tuan rumah acara, ATN, mengatakan bahwa dengan diadakannya acara Halal bi Halal ini, dirinya berharap tidak ada lagi perpecahan diantara masyarakat Banten.
“Harapannya dengan Halal bi Halal ini, yang sebelumnya kita beda faham dan segala macam, ada ribut-ribut. Pokoknya selesai sudah semua kompak fikirkan Banten bersatu untuk bangun Banten sejahtera,” ujarnya.
Menurutnya, dalam kehidupan bermasyarakat, perbedaan faham diperbolehkan. Namun, jangan sampai perbedaan tersebut, menjadi merusak persatuan masyarakat.
“Beda faham itu boleh saja, tapi jangan ada ribut-ribut. Jangan ada permusuhan, tidak ada pertengkaran. Sudah, di halal bihalal ini, akhiri semua perselisihan, yang kita fikirkan saat ini untuk Banten tetap maju dan sejahtera,” pungkasnya. (red)