PANDEGLANG – Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai program pemerintah pusat dalam pembangunan peningkatan perekonomi masyarakat desa dipelosok Negeri.
Kini terlihat membuahkan hasil, salah satunya di Desa Alaswangi Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. yang berhasil mengelola Dana Desa (DD) melalui Bumdesnya dengan melakukan Budidaya Jamur Tiram pada bulan oktober tahun 2018 yang lalu.
“Tujuan dibangunnya budidaya jamur tiram ini, pertama untuk memberdayakan masyarakat desa yang masih belum mendapatkan pekerjaan dan yang kedua semoga dengan adanya budidaya jamur tiram ini masyarakat di Desa Alaswangi terbantu.”Ujar Anhari kepada awak media. Minggu (14/07/19).
Ditempatkan diukuran 8 × 10 dengan kapasitas 2000 baglog jamur tiram yang bertempat di Kampung. kecapi Amis, Desa. Alaswangi, pengurus Bumdes yang diketuai oleh Anhari berhasil sukses dalam pengelolaan budidaya jamur tiram yang mendapatkan pendapatan hasil budidaya sebesar Rp.3000.000 dengan menjual hasil panen jamur tiram tersebut kepada pengusaha yang berjualan jamur crispy.

“Kita untuk melempar hasil budidaya jamur tiram, biasanya kita lempar ke pengusaha yang biasa berjualan jamur Crispy di menes.”Ujar Anhari.
Namun, menurut Anhari dalam pengelolaan budidaya Jamur tiram ini masih begitu banyak kendala untuk bisa berkembang lebih baik lagi. salah satunya dalama hal pemasaran dan penampung yang masih terbilang kurang.
“Saya beharap dari dinas-dinas terkait bisa membantu dalam pemasaran budidaya jamur tiram, sehingga budidaya jamur tiram kami bisa berjalan kembali.” Ujar Anhari.
Sementara itu, Kepala Desa Alaswangi Adi Supriadi, saat dimintai keterangan via telepon, membenarkan budidaya jamur tiram Bumdes Alaswangi hasil pengelolaan dari Dana Desa. namun menurutnya, masih banyak kendala dalam pemasaranya sehingga kurang maksimal dalam pengelolaannya.
“Saya berharap dari pihak kecamatan bisa membantu dalam pembinaan dan pemasaran budidaya jamur tiram kami, dan saya berharap juga di menes ini dibentuknya bumdes bersama dari seluruh desa dikecamatan menes untuk saling berkordinasi dan saling membantu dalam mengembangkan usaha Bumdes di tiap desa.” Tandasnya. (Ram/red)