Updatenews.co.id – Saat ini ada dua merek mobil asal China yang terlihat serius menumbuhkan pasarnya di Indonesia. Dengan mayoritas pembelian mobil lewat kredit, tentunya butuh jasa perusahaan pembiayaan.
Sayangnya belum banyak jasa pembiayaan yang dengan mudah menerima aplikasi pengajuan leasing mobil China. Chief Marketing Officer Astra Credit Companies, Tan Chian Hok mengatakan alasannya adalah umur yang masih seumur jagung dan belum membuktikan performanya secara penuh.
“(Mobil China) bagus sih. Kalau kita lihat belum sampai taraf networking. Segalanya butuh waktu, nggak bisa semudah itu untuk otomotif,” ujar pria yang biasa disapa Ahok ini dalam media gathering Astra Financial GIIAS 2019 di Menara Astra, Setiabudi, Jakarta.
Meskipun demikian kemudahan leasing mobil China tentu saja bisa dialokasikan dananya oleh ACC jika performa penjualannya terus menanjak. Tapi penilaiannya pun tak luput dari purna jual sampai nilai jual kembali di pasar mobil bekas.
“Bisa aja, kita juga lihat perusahaan pembiayaan yang kita biayaain suatu saat yang kita anggap ke depan nggak jadi masalah. Kita harus perhatikan juga harga jual dan sebagainya,” papar Ahok.
Perusahaan pembiayaannya akan mendapatkan kepercayaan menawarkan leasing mobil jika suatu saat nanti populasinya telah terpenuhi. Hal ini dikembalikan lagi oleh Ahok seberapa kuat merek tersebut menjamin produk dan konsumennya.
“Kalau mobil kita bicara secara volume berapa dipakai masyarakat itu mempengaruhi daya beli masyarakat. Ini ada di pemegang mereknya bagaimana menggaransi mobil yang dijual, untuk resale valuenya, mobil itu dipakai dan sebagainya tergantung ATPM-nya,” pungkas Ahok.
(Fidz.red)
Sumber : DETIK.com