SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat 20 persen masyarakat Kota Serang belum sadar melakukan imunisasi.
Berdasarkan data dari 6 kecamatan di Kota Serang, tingkat kesadaran imunisasi di Kecamatan Kasemen rendah.
Hal itu terungkap, dalam kegiatan seminar sehari imunisasi yang menghadirkan peserta kader posyandu se Kota Serang, di Hotel Horison, Kota Serang, yang dibuka oleh Wali Kota Serang Syafrudin.
“Ini kegiatan sosialisasi kepada kader posyandu untuk seluruh wilayah, agar nanti bisa mengajak dan mensosialisasikan imunisasi,” kata Wali Kota Serang Syadrudin, Selasa (16/07/2019).
Syafrudin menjelaskan, jika saat ini 20 persen warga Kota Serang rendah tingkat kesadaran akan imunisasi. Padahal, ini sangat penting untuk kekebalan tubuh si anak sejak usia dini.
“Masih ada, selain di Kasemen, ini kesadarannya masih kurang. Ini kan sangat rentan terkena penyakit polio dan lainnya, makanya melalui seminar ini kader posyando berperan penting,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Kota Serang M Ikbal mengungkapkan di Kota Serang belum 100 persen melakukan imunisasi.
“Saya mengansumsikan 20 persen ini imunisasinya di luar (posyandu-red) bisa saja di rumah sakit, puskesmas, klinik, dan dokter spesialis,” ujarnya.
Maka itu, melalui seminar sehari ini peran posyando tentunya bisa diharapkan mampu menyentuh ke masyarakat langsung untuk mengajak imunisasi anak. Karena ini untuk kekebalan tubuh pada anak-anak untuk menjauhkan dari penyakit berbahaya seperti, polio, campak dan lainnya.
“Ini penting untuk kekebalan tubuh si anak, makanya harus sejak usia dini. Ada kasus 2019 ini bahaya virus deftari, makanya ini untuk menghindari hal seperti ini imunisasi sangat penting,” tukasnya. (Red)