SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tahun 2019 kembali melaksanakan program implementasi Tridharma perguruan Tinggi ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Jenis KKM reguler, yang setiap tahun dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus dan rencana dilaksanakan mulai 19 juli hingga 19 Agustus mendatang.
Tersebar di 4 kabupaten/kota se Provinsi Banten, yaitu Kab Pandeglang, Lebak, Serang dan Kota Serang dengan tema yang berbeda. Jumlah total sebanyak 146 kelompok disebar dengan rerata per kelompok berjumlah 15 hingga 20 orang.
“Kami menempatkan 146 kelompok di 146 desa. Tujuan dari mahasiswa melaksanakan KKM sebetulnya sama dengan mata kuliah yang lainnya. Karena ini adalah mata kuliah, jadi mereka goal point nya adalah belajar dan kuliah,” ujar Hadi Setiawan, Ketua pelaksana KKM Untirta 2019 saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/7).
Dirinya mengungkapkan bahwa KKM sama dengan kuliah pada umumnya. Bedanya, belajarnya di luar dan langsung turun ke masyarakat. Sehingga tujuan utama yaitu belajar berkehidupan bermasyarakat.
“Setiap Kabupaten kota, itu memiliki temanya masing-masing. Tema ini kami sudah koordinasi dengan masing-masing Bappeda di wilayah KKM,” katanya.
Tema Kabupaten Serang, berbicara tentang Pamsimas yaitu Penyediaan Air minum dan sanitasi. Sebelumnya, Hadi menuturkan pihaknya sudah bertemu dengan Sekretaris Daerah Kab Serang, Entus Mahmud. Karena pada waktu itu, Sekda mengumpulkan Kepala desa dan memberitahukan bahwa akan ada program Pamsimas.
“Untuk mensukseskan itu kami masuk, ikut bergabung melalui KKM,” katanya.
Kab Pandeglang berdasarkan Bappeda Provinsi, sudah terbentuk Bumdes yaitu Badan Usaha Milik Desa. Bumdes tersebut melihat dari potensi desa, sehingga pihaknya turut mengapresiasi Kab Pandeglang dengan Bumdesnya yang sudah berjalan.
“Persoalannya, apakah Bumdes yang ada itu betul-betul dari potensi desa atau bukan. Sehingga mahasiswa diterjunkan kembali, dan itu pun sudah koordinasi dengan Bappeda Kab Pandeglang,” tuturnya.
Sama halnya dengan yang lain, Kab Lebak dan kota Serang itu menggali dari visi misi Bupati dan Walikota. Kota Serang dengan tema pemberdayaan masyarakat kelurahan yang berbudaya, karena sesuai dengan visi walikota saat ini. Khusus di Kab Lebak, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dan mahasiswa Universutas Pembangunan Nasional (UPN) akan bergabung dan berkolaborasi dengan mahasiswa Untirta.
“Tanggal 17 secara resmi, Rektor akan melepas kegiatan KKM ini di Untirta, sekaligus upacara hari kesadaran Nasional. Kemudian tanggal 19, mahasiswa sudah berada di masing-masing desa,” terangnya.
Untuk diketahui, tahun ini pun Untirta kembali mendapatkan mitra dari Kementrian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indobesia, Puan Maharani untuk 10 kelompok. Juga bermitra dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi.
“kami memastikan semua mahasiswa yang berangkat KKM adalah kuliah dan belajar. Kami juga meminta kepada pemerintah desa yang kita tempatkan, tolong bimbing anak-anak kami di sana. Karena mereka bukan semuanya berasal dari banten, mungkin budaya mereka berbeda,” pungkasnya. (Nm/red)