SERANG – Menjelang pemilihan bupati Serang (Pilbup), masyarakat kawasan Serang Barat kembali ingin adanya pemekaran dari kabupaten Serang menjadi kabupaten Serang Barat. Pasalnya, kabupaten Serang khususnya pada bagian Serang Barat tidak pernah diperhatikan sehingga memunculkan kekecawaan di masyarakat.
Demikian hal tersebut dikatakan oleh Yadi Mulyadi yang juga salah satu caleg terpilih pada pemilu 2019, wacana pemekaran Serang Barat tersebut sudah dilakukan sejak lama, “Sebetulnya wacana pemekaran Serang Barat ini sudah lama, tapi hari ini dibangkitkan kembali semangat untuk pemekaran Serang Barat tersebut,” tuturnya kepada awak media.
Wacana pemekaran Serang Barat ini, Yadi mengaku kedepan jika dirinya sudah dilantik, akan terus mendorong keinginan dari masyarakat Serang Barat tersebut.
“Saya kapasitasnya sebagai warga Serang Barat, karena kan belum dilantik, saya akan berkomitmen dan saya merasa ini amanah dari warga Serang Barat, untuk bisa mampu mengawal dan mendorong pemekaran Serang Barat tersebut,” tukasnya.
Ade Hananudin selaku masyarakat Serang Barat mengatakan dasar pemekaran tersebut terkait adanya ketidakpuasan masyarakat, ia pun membandingkan sama halnya dengan pemisahan provinsi Banten dari provinsi Jawa Barat karena ketidakpuasan kepada pemerintah saat ini
“Seperti halnya penopang keselamatan di daerah wisata, akses layanan dasar kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Itu luput dari perhatian pemerintah,” ujarnya.
Ia pun berharap kepada bupati nanti yang terpilih periode 2020-2025 dapat mendorong pemekaran tersebut dapat terealisasikan, “siapa pun nanti yang terpilih dapat mendorong adanya pemekaran ini, dan kami berharap ini bukan hanya sebatas retorika saja,” ucapnya.
Acara Silaturahmi dan Konsolidasi Gerakan Masyarakat Serang Barat Menyambut Pilkada 2020 tersebut digelar disalah satu rumah makan yang berada di Kota Serang, yang juga dihadiri oleh masyarakat dari perwakilan Serang Barat. (Nm/red)