SERANG, updatenews.co.id – Melakoni laga tandang di stadion maulana yusuf serang, perserang Serang memboyong laga terbaiknya Idang Novriza dan kawan-kawan yang sebelumnya sudah mengantongi enam poin tanpa kebobolan satu pun, meski begitu mereka siap hadapi habis-habisan PSGC Ciamis dalam pertandingan lanjutan, Kamis,(18/07/19)
Laga enam Indonesia 2019 antara Perserang Serang melawan PSGC Ciamis, akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB, Jumat, (18/7) Sore, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Pelatih Perserang Serang mengungkapkan dirinya ingin menjaga tren positifnya, pertandingan melawan PSCG Ciamis harus berjalan lancar, aman dan terkendali.
“Kami mau pertandingan besok, secara lancar, aman, terkendali dan supportif, juga tetap waspada, walaupun klasemen sementara mereka dibawah posisi kami,”. Ungkapnya saat konferensi pers yang diselenggarakan di Aula Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata (DISPORAPAR) Kabupaten Serang, Kamis, (18/7/19).
Jaya melanjutkan bahwa pemainnya harus waspadai pemain lawan diantaranya Jaya Sasoko dan Budiawan Ali, karena mereka berdua menyandang status pemain yang berpengalaman.
“Kedua pemain tersebut sangat berbahaya, sehingga bisa jadi mengacak-ngacak permainan kami nantinya,” Sambungnya
Menyoal kondisi pemain perserang, Jaya mengaku sangat bagus, tak ada yang terkena akumulasi.
“Kami akan berusaha semaksimalkan mungkin, step by step, motivasi pemain, satu persatu,” paparnya pada apdatenews
Disamping itu, Pelatih PSGC Ciamis Eri Setiawan mengatakan posisi tim asuhannya saat ini sedang terpuruk, karena sampai saat ini belum mendapatkan poin atau kemenangan satu pun di ke enam laga yang sudah dilaksanakan tapi dirinya tak akan menyerah.
“Walaupun kami belum memetik kemenangan, PSGC Ciamis harus mempunyai mental pantang menyerah,” tegas Eri Setiawan.
Eri mengaku ada yang kurang pas dari pemain tim asuhannya, sehingga banyak pengalaman yang terbuang percuma, padahal didalam tim terdapat pemain muda lokal Ciamis yang mumpuni, juga pemain senior yang berpengalaman.
“Mental bersaing, ada Joko Sasonto, Budiawan, jadi saya mengaku sedang mengalami siklus yang sulit sebagai seorang pelatih, ada 18 pemain dari 25 pemain, karena 2 cidera, sisanya kami istirahatkan,” Pungkasnya.
(Adi/red)