SERANG – Sebanyak 148 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang jarang melaporkan bentuk kegiatan yang dilakukan oleh tiap-tiap ormas. Hal tersebut dikatakan oleh Kasi Pembangunan Politik Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang Ahmad Turmudi saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (19/7).
“Jadi mereka itu jarang melaporkan kegiatannya. Seharusnya nama ormas yang sudah tercantum itu minimal sudah melaporkan, baik pertiga bulan atau pertahun kek gitu,” ujarnya.
Ia mengatakan setiap tahun pihaknya sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran di tiap-tiap ormas. Namun, menurutnya untuk tahun depan akan ada penambahan anggaran sosialisasi.
“Memang untuk anggaran sosialisasi ditiap ormas hanya dapat setahun aja. Tapi tahun depan akan ada penambahan, dan kita juga kan sering ada event-event itu kita sampaikan,” tuturnya.
Dari setiap laporan ormas yang terdaftar di Kantor Kesbangpol Kota Serang, dari 100 persen tingkat kesadaran ormas untuk melapor, sebanyak 60 persen tidak melapor dan hanya sekitar 40 persen saja ormas yang melapor. Namun, pada tingkat kondusifitas ormas di Kota Serang dinilai bagus, menurutnya karena tidak ada gejolak disetiap ormas.
“Dari sejumlah ormas yang ada itu paling mencapai 40 persen, tidak sampai 100 persen atau setengahnya acan. Tapi kalo kondusifitas ormas disini bagus, karena tidak ada gejolak, tidak seperti di daerah-daerah lain,” tandasnya.
Lanjut Ahmad, tidak ada dampak apapun ketika ormas tidak melapor ke Kantor Kesbangpol. Hanya saja, tingkat kesadaran yang menurutnya membuat pihaknya tidak mengetahui keaktifan ormas tersebut.
“Kalo dampak sih tidak ada, kalo mereka melaporkan ke kita itu, oh iya itu ternyata si ormas ini masih ada lah. Terkadang, ormas yang sudah daftar tidak taunya pas kita cek sudah tidak ada,” tutupnya. (Nm/red).