Updatenews.co.id – Bisnis di bidang kuliner rupanya kian menggeliat di Kabupaten Pandeglang. Hal itu sejalan dengan para pemburunya yang kerap mencari tempat Nongkrong dan tempat makan yang enak di malam hari.
Kabupaten Pandeglang dan beberapa wilayah lainnya di Banten menjadi salahsatu obyek wisata kuliner yang kerap diburu oleh warga ibukota maupun warga lokal yang notabene kaum millenial, maka tak heran jika saat ini banyak Caffe atau tempat nongkrong yang bermunculan, salah satunya adalah Caffe Sebakul yang digagas oleh Disperindag Kabupaten Pandeglang.
Perkembangan Kabupaten Pandeglang menuju Metropolitan disadari atau tidak telah merubah warganya semakin heterogen dan bergaya urban, berburu tempat nongkrong dan makanan enak menjadi bagian dari gaya hidup urban itu.
Bagi mereka yang memiliki insting bisnis mumpuni, kondisi itu merupakan peluang yang sulit dielakan. Mereka pun tentu bakal mencari inovasi-inovasi kuliner baru yang berbeda dengan yang sudah ada.
Caffe Sebakul Terbentuk Berawal Dari Keinginan Menghidupkan UMKM
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (Disperindag ESDM) Kabupaten Pandeglang Andi Kusnardi mengungkapkan, bahwa ini sebuah upaya yang dilakukan oleh Perindag untuk menghidupkan dan mengembangkan UMKM yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Konsep container dipilih sebagi desigen tempat berjualan para penggiat UMKM di Caffe Sebakul, Karna desigen container terlihat sangat menarik dan elegan. Sehingga hal tersebut dapat menarik minat para pengunjung,”ungkap Andi saat ditemui di Caffe Sebakul, Sabtu (20/07/19).
Ia mengatakan, sebagai sarana penunjang di Caffe Sebakul juga ada Mushola dan toilet, dan sebagai sarana hiburan untuk pengunjung pihaknya telah menyediakan panggung untik Live Music.
“Sarana penunjangnya ada Mushola, toilet dan ada juga panggung untik hiburan Live Music,”katanya.
Caffe Sebakul dibuat untuk memfasilitasi para penggiat UMKM, serta sebagai tempat berkumpulnya kaum millenial dalam menyalurkan bakat Musicnya. (Mar)