SERANG – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten kembali dibahas dalam rapat Pansus RPJMD bersama Bappeda Kab/Kota Se Provinsi Banten di Gedung DPRD Banten Selasa, (16/07/19).
Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber Peneliti dari LPEM UI Nuzul Achjan, Asisten Manajer BI Banten Divisi Ekonomi dan Moneter Jenidar Yosefa, dan Kepala BPS Banten Adhi Wiriana.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Anita Indahwati Esse selaku wakil ketua Pansus RPJMD menyampaikan bahwa melalui rapat bersama para OPD ini akan dimintai konfirmasi dan informasi terkait rangkaian perubahan RPJM Provinsi Banten tahun 2020 sehingga dapat mengakomodir bersama.
“Selain itu forum ini bertujuan untuk menggali informasi dari berbagai pihak guna pengayaan terhadap perubahan RPJMD,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Drs. Haji Muhammad Faisal SH sekretaris pansus mengatakan, bahwa RPJMD ini menyesuaikan dengan kebijakan peraturan yang baru. Menurutnya, ada beberapa hal salah satunya masalah bencana tsunami yang terjadi di Provinsi Banten di Kabupaten Pandeglang dan Serang.
“Kemudian kita juga akan membangun di Banten Lama dan kita juga akan meningkatkan pendapatan dari pajak bermotor. Karena kita sangat tergantung sekali kepada pajak dan ada satu lagi mengenai SPM standar pelayanan minimum semua budget-budget yang berkaitan dengan pelayanan umum, itu yang menjadi di fokus kita untuk kita lakukan,” tuturnya.
Sementara itu, narasumber lainnya dari BI Banten Jenidar Yosefa mengatakan, bahwa pihaknya menyambut baik acara tersebut. Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai evaluasi terhadap target yang ada di RPJMD karena memang dalam beberapa hal terutama yang ada di dalam di Bank Indonesia terkait RPJMD. (Advertorial)