PANDEGLANG – Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), selain terkenal dengan badak bercula satu, juga menyimpan pesona alamnya yang eksotis.
Pulau Panaitan, menjadi salah satu tempat wisata menarik untuk dikunjungi di Ujung Kulon. Panaitan, terkenal dengan ombaknya yang besar dan cocok untuk spot para peselancar, membuat para surfer terus berdatangan ke pulau satu ini.
Pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau Panaitan juga diterima sebagai situs warisan dunia UNESCO, bersama dengan Pulau Peucang, dan Pulau Handeuleum
Dilansir dari laman Dispar banten,Pulau Panaitan merupakan pulau yang terletak paling barat di Semenanjung Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, yang dilengkapi oleh selat terbatas.
Pulau ini tidak kalah menariknya dengan Pulau Peucang. Pulau dengan luas ± 17.000 Ha ini memiliki berbagai potensi objek alam yang sangat mempesona.
Perbukitan Pulau Panaitan terbentuk oleh hutan yang masih asli dengan kombinasi vegetasi hutan bakau, hutan pantai dan hutan hujan dataran rendah. Keadaan hutan yang masih asli ini dihuni oleh berbagai jenis satwa seperti kancil, babi hutan, kera ekor panjang, buaya, kadal, ular phyton, dan aneka jenis burung.
Di Panaitan, juga terdapat Arca Ganesha bersama benda-benda peninggalan sejarah lainnya yang memiliki nilai historis sangat tinggi dan merupakan peninggalan jaman Hindu kuno, dibahas di Puncak Gunung Raksa.
Kawasan pantai berbatu dan berpasir putih dengan terumbu karang yang indah di daratan, sangat menarik untuk wisata bahari seperti menyelam dan snorkeling. Riak ombak di lautnya cukup tinggi sehingga cocok untuk berselancar.
Pada beberapa bagian dari kawasan pulau ini sudah tersedia jalan setapak untuk mengakomodasikan kegiatan-kegiatan tersebut di atas, namun belum dilengkapi dengan fasilitas / fasilitas pendukung wisata lain yang menawarkan untuk wisatawan.
Panaitan yang masih asri ini merupakan tempat beragam binatang seperti rusa, monyet, kera, sapi, macan tutul, phyton, babi, dan aneka jenis burung. Beberapa jenis air tawar dan kadal raksasa juga bisa ditemui di sini.
Pulau tropis yang sangat indah ini, selain berlatar belakang kehidupan alam yang eksotik, juga memiliki pantai yang ombaknya kelas dunia, air biru jernih dan jauh dari keramaian. (Mar)
Sumber : BantenTribun