SERANG – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (Himadira) Untirta adakan Festival Kuliner Tradisional di Taman Pesona Ratu, Cikeusal Kabupaten Serang. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan puncak dari rangkaian Bina Desa yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar, Selasa (23/7).
Kegiatan Festival tersebut, selain untuk memperkenalkan kembali Taman Pesona Ratu, di dalamnya juga diisi oleh masyarakat dan Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa Sukaratu.
Ketua Pelaksana Bina Desa, M Wahyu Adi Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kepala Desa dan jajarannya, para pedagang, serta semua pihak yang telah mendukung sehingga kegiatan berjalan dengan sangat meriah.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi pemacu dalam mengembangkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar ke depannya,” ujarnya.
Ketua umum Himadira, Ogi Nurady Yana menuturkan bahwa fungsi dari kegiatan ini adalah untuk mengangkat ekonomi kreatif masyarakat sekitar. Dirinya juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif agar dapat dilaksanakan berkelanjutan, tidak hanya kali ini saja.
“Kami sangat berterima kasih kepada para Mahasiswa Pendidikan Sejarah Untirta, yang alhamdulillah sudah 4 hari melaksanakan kegiatan yang bermanfaat di desa Sukaratu. Baik bidang pendidikan, bidang wisata, dan sekarang bidang kuliner. Semoga acara ini menjadi tolok ukur untuk dimasa mendatang,” ungkapnya.
Selain itu, Ogi juga mengucapkan terimakasih kepada para pedagang yang telah menyiapkan dan mencintai makanan khas Desa Sukaratu. Dirinya juga berharap, kegiatan Festival yang mengangkat perekonomian masyarakat dapat kembali dilaksanakan.
“Saya berharap kegiatan dalam bidang perekonomian seperti ini dapat digalakkan,” katanya.
Selain itu, Kepala Desa Sukaratu Irman Supratman mengungkapkan, pihaknya pada awal tahun 2020 akan mendapatkan bantuan dari Dinas Pariwisata Kota/Kabupaten Serang.
“Alhamdulillah awal tahun 2020 atau akhir 2019, kami akan mendapatkan bantuan dari Dinas Pariwisata Kota/Kabupaten Serang. Kami akan membuat konsep hutan wisata,” ujarnya.
Dirinya pun selaku pejabat di Desa Sukaratu, mengaku akan melakukan pembinaan terhadap masyarakat dalam berbagai bidang.
“Kami selaku pemerintahan desa akan melakukan pembinaan maka dari itu dimohon doanya. Semoga nantinya bisa menjadi ikon Desa Sukaratu.” tandasnya. (Nm/red)