Updatenews.co.id – Bagi pengguna smartphone bertenaga KaiOS, seperti Nokia 8110, kini bisa menggunakan aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Pasalnya, WhatsApp kini tersedia di KaiOS, sistem operasi yang digunakan oleh ponsel fitur keluaran tahun lalu, yakni ‘ponsel pisang’ Nokia 8110.
Seperti dilaporkan GSM Arena, September lalu, aplikasi WhatsApp hadir untuk ponsel JioPhone yang menjalankan sistem operasinya sendiri. Kemudian April, WhatsApp hadir untuk Nokia 8110 namun hanya untuk pasar India.
Kini, aplikasi tersedia untuk tujuh perangkat KaiOS, Cat B35, Doro 7060, JioPhone (Reliance Jio), JioPhone 2 (Reliance Jio), MTN Smart, Nokia 8110 (HMD Global), dan Orange Sanza.
Di Barat, Nokia 8110 dianggap sebagai ponsel yang akan dibeli hanya kalau penggunanya butuh pelarian dari aplikasi modern.
Berbeda dengan di negara-negara berkembang di mana mereka lebih menyukai ponsel dengan harga murah, fitur sederhana dan daya tahan baterai yang andal di mana baterai Nokia 8110 bisa bertahan sampai 25 hari.
Aplikasi WhatsApp bisa diunduh di KaiStore untuk KaiOS yang akan memakan kapasitas 256 MB dari 512 MB RAM. Rencananya, aplikasi pesan itu akan terinstal di ponsel tertentu pada kuartal ketiga tahun ini.
Ponsel dengan Kai OS memiliki 12 model dan 8 di antaranya memiliki RAM 512MB, sisanya 256MB. WhatsApp untuk Kai OS mendukung panggilan dan perpesanan, lengkap dengan sistem enkripsi end-to-end.
Banyak pengguna ponsel telah pindah dari memakai SMS ke aplikasi pesan besutan Facebook itu, artinya pengguna harus membeli ponsel baru agar komunikasi tidak terputus. WhatsApp digunakan oleh 1,5 miliar orang dan sekarang bahkan lebih banyak lagi yang dapat bergabung.
Adapun saat ini, 100 juta ponsel dengan Kai OS telah dikirim ke lebih dari 100 negara. Pada kuartal ketiga tahun ini, sebagian besar ponsel Kai OS sudah diinstal WhatsApp oleh pabrik
Perlu diketahui, selama setahun lalu, WhatsApp secara bertahap dirilis untuk beberapa perangkat KaiOS.
Sebelumnya, KaiOs menerima injeksi uang tunai $22 juta (~Rp318 miliar) dari Google tahun lalu, dan sekarang menerima putaran dana $50 juta (~Rp725 miliar). Putaran pendanaan dipimpin oleh Cathay Innovation termasuk Google dan TCL. Jadi apa yang akan dilakukan tim dengan suntikan dana?
Dengan pendanaan Seri B, Kai berencana untuk berekspansi ke pasar baru, berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan portofolio produk, dan memperluas ekosistemnya dengan mempercepat pertumbuhan komunitas pengembang KaiOS, untuk lebih menjembatani kesenjangan digital.(fidz.red)
Sumber : selular.ID