Updatenews.co.id – Apple sedang dalam pembicaraan untuk membeli unit chip modem smartphone Intel, sebuah langkah yang akan membantu pembuat iPhone itu mengendalikan komponen utama.
Dilansir dari Wall Street Journal, Senin (22/7), sumber yang mengetahui aksi korporasi itu mengatakan bahwa rencana kesepakatan akan mencakup hak paten dan staf Intel senilai satu miliar dolar, tetapi itu mungkin tidak dalam satu paket kesepakatan.
Apple telah berinvestasi dalam chip ponselnya sendiri untuk meningkatkan kinerja dan fitur di perangkatnya, demi mengurangi ketergantungannya pada Qualcomm.
Intel awal tahun ini mengumumkan telah meninggalkan upaya untuk bersaing dengan chip modem untuk smartphone yang disinkronkan ke jaringan 5G generasi baru.
Pembuat prosesor itu, membuat pernyataan tersebut satu hari setelah Qualcomm dan Apple sepakat untuk “mengabaikan semua litigasi” terhadap satu sama lain di seluruh dunia , menyangkut pembayaran royalty yang dipersengketakan.
Penyelesaian terakhir memotong perselisihan ruang sidang antara kedua raksasa teknologi seperti yang sedang berlangsung di Pengadilan California.
Selama dua tahun, keduanya terlibat dalam sengketa hukum yang bisa mengharuskan Qualcomm membayar denda miliaran dollar.
Persoalan sengketa berpusat pada biaya royalti Qualcomm untuk chip yang dipatenkan, yang memungkinkan smartphone untuk terhubung ke jaringan selular.
Apple menuduh Qualcomm, yang memegang paling banyak paten untuk chip, mengambil keuntungan dari posisi dominannya dengan membebankan jumlah selangit untuk chip atau akses ke patennya.
Qualcomm membantah tuduhan itu dan balik menuduh Apple menyalahgunakan posisinya dan mengambil tindakan hukum, demi menegosiasikan harga turun.
Beberapa jam setelah kesepakatan diumumkan, Intel mengatakan pihaknya mengundurkan diri dari bisnis modem 5G smartphone, tanpa menunjukkan apakah keputusan tersebut merupakan penyebab atau konsekuensi dari perjanjian yang ditandatangani antara Qualcomm dengan Apple. (fidz.red)
Sumber : selular.ID