Cara Gusdurian Banten Merawat Kerukunan Antar Umat Beragama

SERANG – Puluhan pemuda Geraja kristen indonesia (GKI) bersama GusDurian Banten mengunjungi Pure Eka Wira di Taman Kopasus Kota Serang, minggu, (28/07/2019). Kunjungan ini dalam rangka menjalin kedekatan emosional pemuda lintas agama dalam rangka menjaga persatuan dan kerukunan antar umat bergama.

“Saya rasa kunjungan begini penting, terlebih jika yang mengawalinya adalah pemuda lintas agama, setidaknya kegiatan kunjungan bisa lebih mengenal satu samalain, yang penting kenal dulu, duduk dan berdiskusi seadanya agar terjalin rasa saling menghargai sesama” Kata Rifqi, Penggerak GusDurian Banten.

Pria yang akrab disapa Fae ini menegaskan, bahwa GusDurian akan terus menjalin kedekatan dengan siapapun, baik pemuda lintas agama maupun tokoh-tokoh lintas agama.

“Tidak lain ini juga bagian dari gerakan mengkampanyekan persatuan dan kerukunan yang kita galakkan, kita ajak pemuda-pemuda lintas untuk terus menjalin kedekatan terutama dengan kawan-kawan yang saat ini terlibat dan umumnya dengan ormas atau siapapun” tukasnya.

Sementara apresiasi dan ucapan terimakasih atas kunjungan tersebut disampaikan oleh pemuda Hindu. “Terimakasih sekali dari kami mewakili Pemuda Pure Eka Wira kepada kawan-kawan GKI maupun Gus Durian Banten yang sudah menginisiasi dan bersedia berkunjung ketempat kami, tentu saja ini Positif dan bernilai baik, mudah-mudahan Pemuda Pure mampu mencontob kegiatan silaturahmi seperti ini” Kata I Gustu Ngurah Yoga selaku ketua Dharma Taruna Banten

Vialdy Lomban, Ketua Pemuda GKI Kota Serang yang turut hadir dalam agenda silaturahmi pemuda lintas agama itu juga turut mengapresiasi, Vialdy menilai kegiatan semacam ini perlu didukung untuk menghindari perpecahan.

“Ini bagus dan positif lah, intinya kita sebagai Pemuda Indonesia dengan latarbelakang agama yang berbeda harus tetap saling menghormati sesama dan saling menghargai, sebab bagaimanapun Indonesia ada karna terdapat banyak perbedaan, jangan sampai perbedaan itu malah menjurus pada perpecahan,” pungkasnya. (Adi/red)