Updatenews.co.id, Tangerang – Meskipun segmen low MPVsudah gemuk, masih ada saja pemain baru yang mau merebut secuil kue pasarnya. Terakhir Renault Triber yang digadang sebagai Low MPV termurah dari Eropa pun siap berkompetisi.
Toyota menanggapi hal tersebut sebagai strategi yang wajar bagi pemain baru. Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan masih banyak cara untuk masuk ke pasar ini dengan strategi masing-masing pendatang baru.
“MPV low tetap segmen yang paling besar, 43 persen. Orang ingin masuk ke situ tapi pada saat masuk ke situ dilihat pemain lamanya apakah kuat atau tidak. Sebagai pemain baru pasti akan cari celah di mana bisa masuk. Mereka harus kasih gimmick apa yang menarik,” kata pria yang disapa Suryo ini.
Dengan kondisi saat ini, Suryo mengumpamakan Avanza sedang ditekan dari atas dan bawah oleh Xpander yang menyasar segmen low MPV ke atas. Sedangkan MPV China mengisi segmen di bawah Avanza.
“Kalau saya bilang mereka menemukan pasar yang baru. Mereka lihat namanya Avanza, Xpander, Ertiga punya skema sama. Nah mereka isi di segmen yang tadinya entry mau naik ke low (MPV). Sedangkan Xpander MPV low mau masuk medium. Xpander di atas Avanza, mobil China di bawah Avanza. Itu strategi yang dipakai oleh pemain yang ada di MPV low,” papar Suryo panjang lebar.
Menghadapi gempuran tersebut, Suryo tetap yakin Avanza masih dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Penyegaran dan layanan purnajual hingga nilai jual kembali diyakini dapat menjadi daya tariknya tersendiri.
“Itu kan ditekan dari atas dan dari bawah, kita refresh produk dengan tema kita sendiri. Terbukti penjualan kita naik dari 6.000-7.000 jadi sekitar 8.000. Kedua kita dikenal dengan aftersales dengan resale value itu kita jaga dan tambah. Jangan sampai miss karena kalau miss, sama dengan kompetitor,” pungkasnya. (fidz.red)
Sumber : detik.com