SERANG – Sebagai upaya mendukung kaum mileni berperan dan berkontribusi bagi daerahnya, PMII Cabang Kota Serang gelar Talkshow Ekonomi & Pemebekalan Pelatihan Start-Up, di salah satu rumah makan di Kota Serang Rabu, (31/7/2019).
Ketua PC PMII Kota Serang, Muhit Hariri mengungungkapkan, kegiatan yang bertajuk “Peran Pemerintah dan Masyarakat Kota Serang dalam Mengembangkan Peluang Bisnis Start-Up” ini dilakukan agar milenial kedepan mampu berkontribusi dalam mebenahi Kota Serang sehingga mengurangi angka pengangguran.
“Ekonomi yang ada dikota Serang masih jauh, masih banyak pengangguran, maka diadakannya acara ini agar pemuda milenial ini bisa berperan dan berkontribusi dalam membenahi kota Serang,” katanya
Muhit berharap PMII Kota Serang bisa istiqomah dan melahirkan kader profesional. “Mudah mudahan PMII kota Serang dapat istiqomah dan melahirkan kader – kader yang Profesional,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan Disperindagingkop Asep Riyan Purnama mengatakan, pihaknya akan membuat start-Up lokal. Dirinya berharap kedepan dapat bersinergi.
“Kota Serang akan membuat star -up lokal, dan rencana akan dilounching pada tahun 2020 nanti, dan kami akan meningkatkan ekonomi di Serang ini, kami masih banyak ko program-program, dan siapa tahu kedepan kita bisa bersinergi,” katanya.
Ditempat yang sama, Andi Suhud Trisnahadi, Direktur utama SUHUD Sentrautama mengatakan, bahwa hal terpenting dari star-up berdasarkan pengalaman yang ia pelajari yakni dengan tidak menunda-nunda gagasan untuk berbisnis.
“Saya kurang setuju, dengan banyaknya pengangguran, sebab tolak ukurnya harus dirubah, karena ada temen Saya, yang tinggalnya hanya dikosan, tapi hanya modal laptop bisa menghasilakan beberapa dolar, ini lah star -up,” tambah Suhu.
Anggota DPRD Kota Serang, Mocmahad Rus’ani, yang juga ikut hadir sebagai narasumber berpesan di era digital ini agar tidak meninggalkan budaya Kota Serang.
“Jadi nanti, membangun kembali rasa percaya diri ide gagasan, kita di Kota Serang jangan meninggalkan budaya, Kota serang dulu terkenal kota santri, Seberapa kemajuan era digital, kultur budaya Serang jangan ditinggalkan,” pungkasnya.
(Adi/red)