PANDEGLANG – Terjadi kecelakaan di Jalan raya Labuan – Pandeglang Kampung Kadu Kolecer, Desa Babakan Lor, Kabupaten Pandeglang sekitar pukul 05.45 WIB. Diduga gagal menyalip Angkot jurusan Menes- Labuan menghantam mobil grand Max yang merupakan mobil jemputan sekolah perguruan Mathla Ul Anwar pusat Menes global School (GS), Kamis (01/8/19).
Kapolsek Cikedal AIPTU Joko Prasetyo Suryono menyampaikan, ada enam orang dalam mobil mengalami luka-luka. Ke enam orang tersebut diantaranya, supir mobil Grand Max atas nama Afdal Dini Haq (27) asal kampung Cibangkok, Desa Ramaya, Kecamatan Menes, supir angkot atas nama Agus asal cikedal, zakariah asal cisata, ratinah (50) asal Teluk Labuan, Sanirah (57) asal Sampang Bitung Jiput, Jaro (50) asal kelip Desa teluk Labuan.
“Tiga orang dibawa ke puskesmas Labuan dan tiga orang lagi di bawa ke Klinik Alfurqon,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat lantas Porles Pandeglang Tesyar Rofhaldi Prayitno membenarkan kejadian laka lantas tersebut. Ia mengatakan, kejadian bermula saat kedua kendaraan tersebut melaju dari arah berlawanan.
“Saat di tempat kejadian perkata (TKP) diduga kendaraan angkot yang dikemudikan oleh sodara Agus menyalip kendaraan didepannya sehingga masuk ke jalur berlawanan arah dan terjadi kecelakaan,” tandas Tesyar. (Rama/red)