LEBAK – Berlokasi di Kampung Cinangga, Jalan Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak terdapat seorang ayah bernama Tanto Gunawan (45) bersama keenam anaknya Bagas, Tati, Putri, Veronika, Novi dan Rizki yang tinggal ditenda dari terpal bekas dipinggir laut.
Setiap harinya, Tanto mencari uang sebagai penunggu motor nelayan dan penambalan perahu yang bocor. Ia harus bekerja keras untuk menghidupi dan mengurusi keluarganya paska bercerai dengan istrinya empat tahun yang lalu.
Akibatnya, anak perempuannya Novi, harus rela meninggalkan sekolahnya yang saat ini duduk di kelas 3 SMP demi membantu Tanto mengurusi adik- adiknya. Dan kakanya Rizki, sesekali menjadi kuli bangunan untuk membantu Tanto menghidupi keluarga malangnya tersebut.
Komunitas Peduli Lebak, Delima Koesnady berharap, ada tindakan nyata dari Pemerintah Lebak untuk membantu keluarga Tanto. “Harapannya mereka ingin memiliki rumah layak agar bisa selalu kumpul bersama-sama. Merekapun seringkali tak makan berhari-hari, hebatnya sang ayah tak pernah berfikir untuk mengemis,” ujar Delima pada saat menceritakan kondisi Tanto dan keenam anaknya kepada Updatenews.co.id Jumat (2/8/19)
Melihat Kondisi tersebut, Delima bersama anggota komunitasnya berupaya berkordinasi dengan pihak kecamatan agar Tanto memiliki rumah layak huni.
“Surat izin pengunaan tanah sedang di upayakan kepada pemilik lahan oleh pihak muspika, harapannya semoga kami bisa mewujudkan keinginan mereka hidup layak dan bisa lebih tenang kedepannya,” tandasnya. (Rama/red)