PANDEGLANG – Sekolah Menengah Atas (SMA) 12 Pandeglang yang terletak di Kampung Kadumula, Desa Kolelet, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu sekolah yang terkena dampak gempa beberapa waktu lalu. Dampak gempa tersebut tembok sekolah roboh dan beberapa dinding retak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala SMA 12 Pandeglang Nina Herlina bahwa bangunan tembok pembatas sekolah antara rumah warga roboh dan beberapa tembok sekolah retak.
“Saya dikabarkan oleh wakil Kepala Sekolah pada saat saya sedang melakukan pelatihan bimtek di Lebak bahwa bangunan pagar sekolah rubuh dan ruangan kelas pada retak,” ujar Nina kepada reporter updatenews.co.id melalui sambungan telpon Sabtu, ( 3/8/19).
Ia mengatakan, saat terjadi gempa warga sekitar mendengar suara getaran yang sangat keras hingga tembok pembatas sekolah sepanjang 30 meter roboh. selain itu dampak dari gempa tersebut membuat ruangan kelas dan ruangan Lab. Kimia retak-retak.
“Alhamdulilah pada saat kejadian tersebut, ada anggota PMI yang langsung mengecek ke sekolah,” tandasnya. (Rama/red)