PANDEGLANG – Upacara Pembukaan Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri tahun anggaran 2019 angkatan XLIV. Secara resmi dipimpin oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi, di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Selasa (06/08/19).
Turut hadir dalam acara tersebut Irwasda Polda Bantu, Para Pejabat Utama Polda Banten, Para Kapolres Jajaran, Bupati Kabupaten Pandeglang, Dandim 0601 Pandeglang, Para Instruktrur SPN, Orang tua atau wali siswa dan para siswa peserta upacara.
Kapolri Jenderal Polisi Prof. Tito Karnavian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapolda, mengatakan bahwa Kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Sejarah telah menunjukkan, transformasi negara-negara berkembang menjadi negara maju, tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, seperti yang telah dilaksanakan oleh negara Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
Kapolda melanjutkan membacakan Amanat Kapolri, kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor kunci dalam pengelolaan organisasi Polri. Ketersediaan personel yang memiliki kualitas unggul, menjadi aspek penting dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas.
“Terlebih ke depan, tantangan yang dihadapi Polri akan semakin kompleks. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.” Ucapnya.
“Dalam momentum yang penuh dengan
kebanggaan ini, saya mengucapkan selamat kepada calon Bhayangkara siswa, yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Polda jajaran, selama 7 bulan.”tambahnya.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan keberhasilan tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus senantiasa disyukuri. Masih ada ribuan pemuda dan pemudi Indonesia yang belum mendapatkan kesempatan serupa. Wujudkan rasa syukur dengan melaksanakan pendidikan penuh semangat, kesungguhan, dan
integritas.
“Tunjukkan disiplin dan integritas selaku insan Bhayangkara, yang berpedoman kepada Tribrata dan Catur Prasetya. Patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari ppelanggaran dan perilaku yang dapat merusak kehormatan pribadi, keluarga, dan institusi. Tidak lupa, jalin semangat persaudaraan dengan seluruh
peserta didik, sebagai bagian dari keluarga besar Polri.” Imbuhnya.
Untuk diketahui, Diktuk ini akan dilaksanakan selama 7 bulan. Para siswa akan di gembleng baik fisik, mental, maupun akademis. Kapolda juga berpesan agar siswa selalu menjaga kesehatan. Dan SPN Mandalawangi menyiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin, agar proses belajara mengajar dan latihan bisa berjalan dengan baik.
Pada penerimaan tahun anggaran 2019 ada 2010 orang calon Bintara yang diluluskan, terdiri dari 200 orang polisi laki-laki (polki) dan 10 orang polisi wanita (polwan).
“Di SPN Mandalawangi Polda Banten sendiri ada 200 orang yang melaksanakan pendidikan. Sementara itu, 10 polwan mengikuti pendidikan di Sepolwan Ciputat,”pungkasnya. (Mar)