CILEGON – Harga Cabai Rawit Merah di pasar kranggot Kota Cilegon melambung hingga menembus harga Rp. 110 Ribu per kilogramnya. Dimana, akibat terjadinya kenaikan harga Cabai tersebut, omset pedagang dipasar kranggot turun hingga mencapai 32 persen.
Ditemui dilokasi pasar, salah seorang pedagang Suryadi, jumat (09/08/2019) mengatakan, kenaikan harga cabai merah tersebut terjadi sejak dua hari yang lalu. Harga cabai yang biasanya Rp 80 Ribu per kilogramnya, saat ini naik hingga mencapai 110 ribu rupiah per kilogramnya.
“Ya rugi kang, bahkan mengalami kerugian hingga mencapai 30 persen. Dalam sehari biasanya mendapatkan keuntunghan hingga mencapai Rp 3 Juta . Namun, saat ini menurun menjadi 2 Juta Rupiah,” katanya.
Sementara, Kepala UPTD Pasar Kranggot Kota Aceng Saefudin mengungkapka, harga komoditi di pasar kranggot yang mengalami kenaikan bukan hanya cabai merah saja, namun terjadi juga di sejumlah harga komoditi lainya. Seperti, cabai merah besar dari Rp. 75 ribu naik menjadi Rp. 100.000 ribu, sedangkan harga cabai hijau dari harga Rp. 32 ribu menjadi Rp. 35 ribu Rupih perkilogramnya. Kenaikan juga terjadi pada harga ikan bandeng yang semula seharga Rp. 20 ribu rupiah menjadi harga Rp. 28 ribu rupiah.
“Kenaikan beberapa harga Komoditi di pasar keranggot, selain berkurangnya pasokan. Namun juga disebabkan oleh terjadinya musim kemarau di sejumlah Daerah di Indonesia. Terkait terjadinya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, pihaknya sudah melakukan rapat dengan beberapa pihak terkait. Dimana, dari rapat tersebut pihaknya dengan beberapa pihak terkait akan melakukan operasi pasar,” ungkapnya.
Meski demikian, Aceng melanjutkan, pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan harga sejumlah komoditi itu normal kembali.
“Disamping mendekati perayaan hari raya idul adha, juga permintaan konsumen begitu tinggi sehingga barang komoditi mengalami kenaikan yang cukup tinggi,” pungkasnya. (Red).