SERANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan, Hukum Tata Negara UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten gelar pleno tengah, dengan musung tema “Menata kembali kinerja kepengurusan yang lebih sinergis,” acara ini berlangsung di Villa Tembong, Serang, Kamis (8/8/2019)
Dalam sidang tersebut antara Badan Pengurus Harian (BPH) dan seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara , sempat cekcok, beberapa peserta yang melempar kertas dan mengacak-ngacak Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), karena gagasan yang di tawarkan tidak di terima, melihat situasi yang tidak kondusif sehingga sidang tersebut di tunda 1×60 menit untuk menstabilkan sidang yang sudah berjalan.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara UIN Banten,
Mufti Muzamil, bangga melihat kritisnya pengurus himpunan.
“Saya sangat beruntung ketika mempunyai anggota yang kritis dan mau berbicara saat di depan forum, artinya pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara, mempunyai rasa tanggung jawab untuk memajukan organisasi ini kedepannya” katanya
Ditempat yang sama, Ikhsan Kamil, Sekertaris HMJ HTN, mewajarkan kejadian ini. Ini bagian dari berorganisasi.
“Sudah lumrah dalam persidangan ketika beradu arugem dan beradu gagasan, karena untuk memajukan organasi itu butuh orang-orang yang kritis, orang-orang yang mau berbica orang-orang yang siap menggerakan badannya, organisasi akan mati ketika seluruh tubuh kita tidak bergerak, artinya disini dalam beradu gagasan sudah cukup mewakili tubuh untuk bisa memajukan organisasi yang lebih baik,” ungkapnya
Selain itu, Yayah, peserta sidang, menurutnya beradu argumen ini agar lebih baik untuk menjalankan roda organisasi.
“Toh ini juga demi kebaikan kita semua wajar kita adu cekcok dalam persidangan” pungkasnya.
(Adi/red)