LEBAK – Sebagai bentuk pemantauan kinerja lebaga kemahasiswaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Wasilatu Falah, Lebak periode 2019/2020 gelar rapat evaluasi 3 bulan lembaga kemahasiswaan Sabtu, (10/8/2019)
Hadir dalam kegiatan ini segenap pengurus BEM kampus Wasilatul Falah.
Poin penting dari pertemuan rapat tri wulan diantaranya, harus diadakan TC para Menteri, program Kerja Menteri, sikap kritis keingintahuannya terhadap isu-isu terkini dan penyambung Informasi kampus.
Dalam kesempatan itu, Presiden mahasiswa Muryani mengatakan, BEM Wasilatul Falah tidak solid dalam segala hal, maka diadakan rapat ini, agar kedepannya saling bersinergi.
“Dalam 3 bulan kemarin terakhir kekurangan BEM wasfal kurang adanya kekompakan diantara tubuh BEM, sehingga masih ada beberapa yang masih mentergantungkan kepada seseorang, karena ini adalah BEM. Sehingga apapun yang berhubungan dengan BEM harus adanya Kompak dalam bersinergi” katanya pada updatenews.co.id
Ia berharap kedepan, seluruh anggota bergerak dibidangnya masing masing tidak hanya mengandalkan Presma saja.
“BEM menjadi tubuh yang kuat dan kompak, agar menjadi Salah satu oranisasi yang menampung aspirasi para mahasiswa-mahasiswi, dalam kepengurusan BEM ini agar ada rasa memiliki sehingga tidak lagi mentergantungkan kepada presiden mahasiswa/wakil presiden mahasiswa” imbuhnya
Sementara itu, Sopiah sebagai menteri pemberdayaan kampus mengatakan, rapat evaluasi kedepannya harus berjalan, sebab tampuk pergerakan kampus ada pada BEM.
“Ke depan harus ada nya pertemuan kembali dengan jajaran BEM, guna membahas siapa saja yang ingin melanjutkan di tubuh BEM. Diprogram kerja pun para menteri hampir semua tidak memiliki, masih ada waktu untuk memperbaiki kita baru 3 bulan menjalankan kepengurusan, agar BEM ini tidak lagi seperti periode sebelum-sebelumnya,” pungkasnya.
(Adi/red)