Updafenews.co.id — Perusahaan teknologi Jepang NEC telah berhasil melakukan uji coba prototipe mobil terbang di kawasan Abiko, Senin (5/8). Benda yang lebih mirip drone itu melayang sekitar tiga meter di atas tanah selama hampir satu menit.
Pada saat uji coba, calon kendaraan masa depan tersebut tidak membawa penumpang.
Para insinyur NEC mengklaim menghabiskan sekitar satu tahun untuk mengembangkan purwarupa tersebut dengan berat sekitar 150 kilogram dan panjang 3,9 meter.
Kendaraan dilengkapi empat baling-baling horisontal untuk mengangkat bodinya yang didesain ‘gemuk’ dengan dua akses terbuka untuk memudahkan penumpang dan pengendara memasuki interiornya dilansir Reuters, Rabu (7/8).
Pemerintah Jepang dikabarkan mulai mengkomersialkan kendaraan terbang sekitar 2023, dimulai dengan pengangkutan barang, dan berkembang hingga kendaraan penumpang untuk jarak dekat tujuh tahun kemudian.
Selain Jepang, pemerintah Prancis juga sedang menggarap transportasi massal yang bisa mengudara untuk digunakan pada Olimpiade Paris 2024. Kabarnya taksi terbang ini akan membawa penumpang dari Bandara Charles de Gaulle ke kota Paris.
Taksi terbang ini dibuat untuk mempersingkat waktu tempuh bandara hingga ke kota Paris. Sebab, saat ini jarak keduanya memakan waktu satu jam melalui perjalanan darat.
Proyek ini melibatkan tiga perusahaan yaitu Airbus, Aeroports de Paris dan Otoritas Transportasi Paris.
Rencana terpisah, perusahaan Boeing, Airbus, dan Uber juga telah mengembangkan kendaraan terbang berteknologi otonom untuk industri angkutan penumpang dan barang.
(fidz.red)
Sumber : CNNIndonesia