PANDEGLANG – Adanya dugaan penjualan harga Gas LPG 3 Kg yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh PT. Buba Putra Makmur seharga 19.500 di Kampung keramat, Desa Pakuluran, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang. membuat seluruh masyarakat Kampung Keramat menjerit.
Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu warga berinisial WY (28) asal Kampung Keramat kepada media Updatenews.co.id melalui Via telepon Minggu (11/8/2019)
Ia mengatakan, bahwa Agen Gas LPG 3 kg PT. Buba Putra Makmur yang berdiri belum lama di Kampung Keramat, menjual harga gas LPG 3 Kg sebesar 19.500. ditambah, adanya kerja sama dengan Bandan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pakuluran membuat gas 3 Kg yang di peruntukan warga miskin ini menjadi 21.000.
“Akibatnya, pada saat dilepas ke pedagang eceran mereka menjual ke masyarakat sebesar 25.000 sampai dengan 27.000,” ujarnya.
Ia juga mengaku, bahwa pihak Bumdes yang menjual gas 3 Kg tersebut memaksa para pengecer harus membeli kepada Bumdes dan tidak boleh membeli langsung kepada agen.
“Saya beraharap ada itikad baik dari pemerintah desa dan pemilik perusahan untuk membahas masalah ini, minimal harga gas ini murah dan barangnya ada ditambah masyarakat bisa dapat manfaat dari berdirinya perusaahan di kampung kami,” harapnya. (Ram/Red)