SERANG – Korban pembunuhan satu keluarga yang terjadi pada selasa pagi di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, akhirnya dikebumikan dalam satu liang lahat, pada selasa malam (13/08/2019).
Tampak ratusan warga yang mengiringi kedua jasad tersebut tak henti-hentinya berdzikir sambil menggotong keranda berisi jenazah Rustadi yang menjadi korban pembunuhan bersama dengan anaknya Alwi yang masih berusia empat tahun.
Bahkan ketika dalam perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhir keduanya yang berlokasi tak jauh dari rumahnya ini, Ibu Rustadi yang sekaligus nenek dari Alwi tersebut menangis histeris lantaran tak kuasa menyaksikan keduanya ini tewas secara mengenaskan dan dimakamkan dalam satu liang lahat. Padahal, dimata masyarakat sekitar keluarga Rustadi dalam kesehariannya baik dan sering bergaul dengan masyarakat sekitar.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP. Ivan Adhitira mengungkapkan, pihaknya telah memiliki perkembangan terbaru dari hasil otopsi dari forensik, kedua korban yang tewas tersebut karena faktor hantaman benda tumpul dan mematahkan beberapa bagian dalam tubuh korban.
“Hasil otopsi dari forensik menyebutkan besar kemungkinan korban tewas dipukul dengan banda tumpul dan mematahkan beberapa bagian kepala, leher, rongga badan, dada dan tangan. Dan penyebab kematiannya berasal dari tulang rusuk yang patah, karena hingga saat ini kita belum menemukan senjata tajam yang digunakan pelaku,” ungkapnya.
AKP. Ivan mengaku, pihak kepolisian juga sudah memeriksa enam orang saksi untuk mengungkap kasus ini dan masih melakukan perburuan terhadap pelaku serta mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
“Sudah ada enam orang saksi yang kita periksa dan kita juga telah mengamankan barang bukti berupa kasur, bantal, spray ponsel dan barang bukti lainnya untuk bisa mengungkap misteri pembunuhan satu keluarga ini,” pungkasnya. (Us/red)