Minggu, Juli 20, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020
Update News
No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
No Result
View All Result
Update News
No Result
View All Result
Home Opini

Renungan Petang Menjelang 74 th Kemerdekaan

admin by admin
14 Agustus 2019
in Opini
2 min read
0
Renungan Petang Menjelang 74 th Kemerdekaan
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Agus Jabo Priyono

(Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik)

Proklamasi 17 Agustus 1945 memberikan dua amanat kepada Bangsa Indonesia : pertama, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila, yang kedua, mewujudkan masyarakat adil makmur, lahir batin.

Negara Kesatuan sebagai wadah dalam mewujudkan masyarakat adil makmur, seringkali dipahami hanya semata-mata mempertahankan WILAYAH dengan pendekatan TERITORIAL dari Sabang sampai Merauke, dengan slogan NKRI harga mati. Pandangan ini adalah pandangan yang sudah usang dan tidak akan mampu menjawab persoalan masyarakat serta perkembangan zaman.

Maka harus ada perubahan konsep nasionalisme, yaitu nasionalisme yang menjunjung tinggi kemanusiaan, keadilan serta kemakmuran (Sosio Nasionalisme).

Sedangkan masyarakat adil makmur bisa terwujud apabila kedaulatan, kemandirian serta berkepribadian, benar-benar ditegakkan, kita tidak bisa hidup terus menerus bergantung kepada modal asing, bergantung kepada liberalisme.

Karena hakekat kemerdekaan adalah memotong dominasi kapitalisme, termasuk ketergantungan terhadap modal asing (imperialisme), kita harus berani memperkuat pilar ekonomi nasional (dengan Pasal 33 UUD 1945 sebagai landasan kontitusinya), yaitu BUMN, Koperasi dan Swasta Nasional (Sosio Demokrasi).

Secara historis hal ini sudah terbukti bahwa bangsa Indonesia tidak bisa tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi nasional karena dominasi modal asing tersebut, dan dominasi modal asing ini akan terus menimbulkan polarisasi serta perlawanan rakyat dengan bangkitnya populisme (SI).

Para Pendiri bangsa kita telah meletakkan Pancasila sebagai filosofi, sebagai dasar, sebagai pegangan sekaligus sebagai bintang arah bagi bangsa, (bagi kepemimpinan nasional), maka dalam berdemokrasi prinsip-prinsip seperti : Ketuhanan, Kemanusiaan serta Keadilan, harus ditegakkan dalam menjaga marwah kepentingan nasional, dan berani bersikap tegas menolak liberalisme, kapitalisme dan imperialisme.

Jadi konsep Kepemimpinan Nasional (mau koalisi atau mayoritas tunggal) adalah sebagai pelaksana kehendak rakyat (HIKMAH Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan), bukan kehendak dari satu golongan, bukan kehendak segelintir orang kaya, menjadikan kepentingan nasional sebagai hal utama, atas dasar persamaan hak politik, hak kewarganegaraan, hak sosial ekonomi dan sosial budaya, yang dirumuskan dalam program yang sistematis, terarah serta berkesinambungan, tidak lain hanya untuk mewujudkan masyarakat yang adil makmur.

Indonesia semua untuk semua!

Tags: Berita BantenBerita nasionalBerita terkiniInfo banten
Next Post
Kapolda Banten, Kunjungan Kerja Ke Polres Serang

Kapolda Banten, Kunjungan Kerja Ke Polres Serang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

22 Juni 2019
Skandal Exness, Makan Korban Trader Indoensia, Amattudin: Penghianatan yang Menghancurkan, Kerugian, Kebohongan dan Ketidakadilan

Skandal Exness, Makan Korban Trader Indoensia, Amattudin: Penghianatan yang Menghancurkan, Kerugian, Kebohongan dan Ketidakadilan

14 Mei 2025
Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270  Ribu Full Servis

Pijat “Plus-Plus” di Tangerang Dibandrol Rp270 Ribu Full Servis

28 Juni 2019
PT Kawah Anugerah Property Dinilai Tutup Mata, Konsumen Kecewa Masalahnya Belum Rampung

PT Kawah Anugerah Property Dinilai Tutup Mata, Konsumen Kecewa Masalahnya Belum Rampung

11 Januari 2021

1win скачать приложение букмекерской конторы.1695

20 Juli 2025

Pin Up Casino – Azrbaycanda onlayn kazino Pin-Up.7921

20 Juli 2025

Spicy Bet cassino online no Brasil poltica de jogo responsvel.45

20 Juli 2025

Tipobet Casino Giri Tipobet Gncel Giri 2025 Tipobet.3470

20 Juli 2025
Update News

Menyuguhkan berita aktual, menarik dan menghibur seputar Banten, Nasional, dan Internasional. Salah satunya menyajikan berita seputar informasi pemerintah yang fositif dan membangun

Follow US

Browse by Category

  • Blog
  • DPRD Banten
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Foto
  • Foto Event
  • Foto Laporan Netizen
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Human Inters
  • Lifestyle
  • Loker Update
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • News
  • Opini
  • Politik
  • Sportomotif
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Travel
  • Uncategorized
  • Unik
  • Update Banten
  • Update Video
  • Zona Mistis

Recent News

1win скачать приложение букмекерской конторы.1695

20 Juli 2025

Pin Up Casino – Azrbaycanda onlayn kazino Pin-Up.7921

20 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • Politik
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.