SERANG – Demonstrasi yang digelar oleh Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) dengan nama Koalisi Ngo Banten terkait dugaan kasus korupsi Dinas Pendidikan provinsi Banten mengenai pembayaran lahan sekolah SMAN 2 Lewi Damar, Lebak, pada kamis (15/8/2019). Gubernur Banten, Wahidin Halim angkat bicara.
“Dari dindik itu oleh pemerintah pada dasarnya, di bawah koordinasi pak sekda, tidak pernah menggunakan dana bos dan hanya adalah dana APBD, bohong itu” kata Gubernur Banten, WH pada awak media di lapangan mesjid Al Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Sabtu (17/8/2019)
Pernyataan yang di lontarkan pada dinas pendidikan provinsi Banten, kata WH, itu adalah tuduhan, sebab pembebasan lahan sekolah itu dananya dari APBD
“Pernyataan pernyataan yang menuduh pada dindik (Demonstrasi LSM). tidak ada, semua pembebasan lahan untuk sekolah adalah melalui APBD” imbuhnya
Guburner Banten yang biasa di sapa WH ini menegaskan, tidak pernah ada pembebasan lahan sekolah pakai dana BOS
“Ya mana ada dalam sejarah pembebasan lahan pakai dana bos, ngarang aja itu, ada yang bilang begitu, siapa orang dia paham ga itu” tegasnya
Ia menjelaskan bahwa dana untuk pembebasan lahan sekolah itu sudah dianggarkan, dan dana BOS dari provinsi Banten untuk kesejahteraan kegiatan belajar mengajar.
“Ada dana bos. Dana bos buat kesejahteraan para guru dan kepala sekolah, dana bos dari pihak provinsi itu, diarahkan kesejahteraan kegiatan proses belajar dan mengajar tidak ada dana bos untuk lahan kita sudah anggarkan dana untuk pembebasan lahan” pungkasnya
(Adi/red)