SURABAYA – Perayaan satu dekade atau sepuluh tahun klub otomotif Captiva Chevy Club (3C) berlangsung meriah. Klub otomotif yang didirikan tahun 2009 silam ini, sukses menggelar kegiatan dalam acara yang bertajuk “Satu Dekade 3C” di dua lokasi berbeda, yaitu hotel Singgasana Surabaya dan berakhir di Pangkalan Udara Iswahjudi, Madiun Jawa Timur, Jumat hingga Minggu (16-18 Agustus 2019) lalu.
Gelaran acara dimulai dari gala dinner perayaan 10 tahun, Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Ketua Umum (Ketum) periode 2019-2021 dan berakhir dengan acara wisata dirgantara.
Ketua Pelaksana, Yudi Stephen, mengatakan, acara ini sebagai langkah syukur kami sudah berumur 1 dekade, semoga 3C semakin lebih lagi memberi manfaat, bukan hanya kepada member, tetapi masyarakat luas.
“Walau Captiva sudah di discontinue alias tak diproduksi lagi oleh General Motor (GM), tak menyurutkan penggemar mobil pabrikan Amerika ini patah semangat. Kami tetap guyub dan kompak, sehingga para pemilik Captiva di seluruh Indonesia tak perlu khawatir, 3C siap menjadi keluarga besar dengan bisa sharing knowledge tentang SUV 7 seater yang dikenal nyaman dan berlimpah tenaga itu,” tuturnya.
Rangkaian 1 dekade juga, melalui Munas menghasilkan Ketum periode 2019-2021. Terpilih Miftahul Adib, secara voting guna menahkodai 3C. Adib, mengatakan akan melakukan konsolidasi internal dan akan melakukan sinergi kepada berbagai pihak, guna mendukung program pemerintah. Kata Adib, klub komunitas harus menjadi agen perubahan yang memberi manfaat, melalui kegiatan corporate sosial responscibility (CSR) dengan bekerjasama pihak perusahaan dan juga menjadi duta negara dalam hal memperkenalkan wisata Indonesia.
Dalam gelaran satu dekade ini, diakhiri dengan kunjungan edukasi dirgantara ke pangkalan udara (Lanud) Iswahjudi Madiun, Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, 3C memberikan bantuan sosial kepada Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) berupa 1 inkubator untuk bayi kurang sehat.
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Iko Putra, SE MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya sangat berterimakasih atas kedatangan 3C. Dirinya bisa menjelaskan tentang edukasi kedirgantaraan kepada masyarakat luas. Pihaknya juga akan selalu menerima dengan tangan terbuka kepada masyarakat yang ingin mengetahui soal edukasi kedirgantaraan. Apalagi pihaknya sedang menggalakkan program pengenalan TNI AU yaitu Pembinaan Potensi Dirgantara (Binpotdirga). “Kami sangat mengapresiasi atas bantuan 3C yang peduli soal kesehatan kepada sesama, semoga inkubator bisa memberikan manfaat kepada bayi-bayi yang kurang beruntung,” ujarnya.
Dalam acara satu dekade 3C ini, hadir perwakilan dari 14 chapter seluruh Indonesia. Acara diakhiri ramah tamah dan photo bersama dengan pesawat tempur Sukhoi dan F-16 yang berjejer apik di apron landasan.
Sebagai informasi, 3C sudah melakukan touring diberbagai belahan wilayah Indonesia dan luar negeri. Tahun 2015, 3C melakukan touring tiga negara, Indonesia-Malaysia-Brunei, dan menjadi klub otomotif pertama di Indonesia yang melakukan touring 3 negara. Selain itu, kegiatan sosial juga digelar, seperti pembangunan sekolah sementara bagi korban tsunami Palu, Bantuan alat sekolah warga Pandeglang dan masih banyak lagi.
Kini dalam satu dekade, keanggotaan 3C sudah mencapai 1299 anggota di seluruh Indonesia. Para member itu tersebar di 14 chapter. Chapter itu terdiri dari BABE (Badak Betawi), Brownbek (Bekasi), JJS (Jateng Yogya), STAR (Tangerang), Chapung (Lampung), Ampera (Sumsel), 3C Jatim, Malabar (Malang Raya), WJC (Jawa Barat), CBD 10 ( Depok dan Bogor), Dewata (Bali), Cheban (Balikpapan), Celebes (Makasar), Riders (Riau dan Batam). (Us/red)