SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bekerja sama dengan Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) siap menggelar Festival Tasikardi yang akan dilaksanakan Sabtu (24/8/2019), di Danau Tasikardi, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Berbagai kegiatan disiapkan mulai dari lomba mancing, donor darah, lomba mewarnai tong sampah, hingga vlog dan foto.
Menurut Ketua Panitia Festival Tasikardi, Yohanes Odja, festival ini salah satu upaya JMI dan Pemkab Serang dalam mengembangkan dunia wisata di Kabupaten Serang khususnya, umumnya di Indonesia. “Danau atau Situ Tasikardi ini adalah peninggalan sejarah Kesultanan Banten. Menjadi area pemandian para keluarga kesultanan, dan sekarang kami ingin mengajak masyarakat turut serta melestarikan objek wisata ini,” kata Odja melalui siaran pers, Jumat (23/8/2019).
Festival Tasikardi 2019 meliputi lomba dan kegiatan sosial. Untuk lomba, akan digelar turnamen mancing Danau Tasikardi dengan peserta ratusan masyarakat Kabupaten Serang. Penyelenggara akan melepaskan sekitar 1 ton ikan jenis lele, mujair, dan nila ke Danau Tasikardi untuk menyukseskan turnamen ini.
Lomba lainnya adalah lomba kuliner khas Serang dengan peserta kelompok ibu-ibu, lomba pencak Silat Kaserangan dengan peserta pelajar di Kabupaten Serang, serta lomba foto dan vlog wisata Kabupaten Serang.
Sedangkan untuk kegiatan sosial meliputi area danau, layanan kesehatan gratis serta donor darah. “Untuk lomba foto, kami gelar di lokasi acara sekaligus. Jadi siapa pun yang datang, bisa berfoto ria dan mengapload ke instagram dengan hastag festivaltasikardi, pesonakabupatenserang, dan funtasticserang,” ujar Odja.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Serang, Hamdani mengatakan, masyarakat Kabupaten Serang sangat antusias terhadap Festival Tasikardi, terutama lomba mancing. “Festival ini pertama kali digelar dan mendapatkan perhatian khusus Ibu Bupati Serang. Jadi kami yakin, antusias masyarakat juga cukup baik,” tandasnya. (Us/red)