SERANG – Walikota dan Wakil Walikota Serang, menyambangi stand milik Himpunan Mahasiswa Pendidikan Khusus (Hima PKh) Untirta, dan berbincang-bincang mengenai komitmen Kota Serang yang ramah Disabilitas.
Dalam perbincangan tersebut, keduanya bersepakat untuk menegaskan bahwa pihak Pemerintah Kota Serang, akan terus memperjuangkan Kota Serang yang ramah Disabilitas. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin, bahwa Kota Serang harus menjadi Kota yang inklusif, tanpa adanya marginalisasi.
“Keberadaan teman-teman disabilitas itu kewajiban pemerintah Kota Serang. Dalam hal ini, Kota Serang berkomitmen untuk bersama-sama memberikan kelancaran, membantu teman-teman disabilitas baik dari sisi pendidikan, fasilitas, sarana dan prasarana,” katanya, Jumat (23/8).
Menurutnya, baik masyarakat penyandang disabilitas, maupun masyarakat pada umumnya, memiliki hak yang sama. Subadri mengatakan bahwa tidak ada yang berbeda, antara mereka yang disabilitas, maupun mereka yang pada umumnya, sebagai manusia yang merdeka.
“Tidak boleh ada marginalisai, karena semua itu manusia, semua manusia memiliki hak yang sama, bisa hidup merdeka, bisa menentukan haknya bersama-sama. Maka dengan itu, teman-teman disabilitas harus setara, harus sama dengan masyarakat pada umumnya,” tegasnya.
Ia pun berharap, masyarakat penyandang disabilitas yang berada di Kota Serang, tidak merasa terasingkan. Hal ini menjadi kewajiban bersama seluruh pihak dan juga masyarakat, untuk dapat lebih memiliki wawasan ramah disabilitas.
“Harapannya mudah-mudahan teman-teman disabilitas tidak merasa asing, tertinggal, dan bisa sejajar dengan masyarakat pada umumnya. Ini menjadi kewajiban kita semua, untuk memperhatikan kaum disabilitas yang ada di Kota Serang,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Hima PKh Untirta, Muntazir, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi perhatian yang disampaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Serang, terhadap isu disabilitas.
“Kami sangat apresiasi sekali perhatian yang diperlihatkan oleh pak Wali dan pak Wakil. Mereka bahkan meminta kami untuk bisa berdiskusi lebih lanjut, bagaimana sih Kota yang ramah disabilitas itu,” ujarnya.
Muntazir mengaku bahwa pihaknya tidak akan pernah bosan, untuk mengawal Pemerintah Kota Serang dalam mewujudkan Kota Serang yang ramah disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya pada stand Hima PKh Untirta, dengan melakukan edukasi mengenai wawasan ramah disabilitas.
“Disini kami memperkenalkan bahasa isyarat kepada pengunjung. Lalu bagaimana masyarakat harus terlibat aktif dalam mewujudkan lingkungan ramah disabilitas, dengan tidak memarkir kendaraan di atas guiding block. Lalu memperkenalkan kesenian yang dibuat oleh teman-teman disabilitas, dan juga memamerkan teknologi asistif ciptaan kami,” tandasnya. (Nm/red)