SERANG – KH Ma’ruf Amin, Cawapres terpilih, bicara soal khilafah diacara Jambore Kebangsaan dan Kebudaayaan yang di gelar oleh Badan Eksekutif (BEM) Banten di Kraton Surosoan, Banten Lama, Serang. Khilafah bukan ditolak tapi tertolak, kata KH Ma’ruf Amin. Minggu (25/8/2019)
Cawarpres terpilih, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa umat islam harus memegang teguh 4 pilar negara RI, dan da’wah islamiyah yang dilaksanakan oleh umat islam tidak boleh menciderai NKRI.
“Bagi umat islam harus memegang teguh kesepkatan, yang telah disepakati bahwa negara ini didirikan dari 4 konsesnsus atau dikenal dengan 4 pilar, kita ini tidak boleh keluar didalam upaya kedaerahan melaksanakan da’wah islamiyah terbuka asal tidak mencederai kesepakatan itu” katanya
Berkaitan dengan Khilafah, kata Ma’ruf Amin, telah menyalahi kesepakatan NKRI.
“Ketika ada isu tentang khilafah maka khilafah tentu menyalahi kesepakatan, karena negara kita kesepakatanya NKRI” ujarnya
“Republik juga islami, selain Indonesia ada Mesir, disana banyak ulama al hajariin ulama besar yang diterima. Kalau soal islami semua islam,” sambungnya
Ia menambahkan, bahwa khilafah bukan di tolak tapi tertolak. “Pertanyaanya kenapa khliafah ditolak, saya bilang tertolak bukan ditolak. Tertolak dengan sendirinya karena menyalahi kesepakatan. Ini kekuatan kesepakatan, jadi sebenarnya tidak perlu ada ketegangan, karena kita sudah punya kesepakatan,” imbuhnya
Ia juga berpesan agar mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI. “Negara ini harus kita rawat, dan Banten harus jadi pelopor dalam menjaga NKRI, dan mahasiswa harus ada didepanharus berfikir rasional jangan emosiomal. Karena itu tokoh banten dulu termasuk pejuang kebangsaan, pejuang NKRI. Kita mengawal kebangsaan artinya mengawal hasil perjuangan, hasil pejuang Banten” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua BEM Serang, Fachrul Hafizi mengatakan, tujuan acara ini agar terbentuknya kebudayaan nasional.
“Hari ini hasil dari jambore adalah untuk terbuentuknya kebudayaan tingkat nasional, Banten meruoakan salah atu kekuatan gerakan kebudayaan di indonesia,” katanya
Ia berharap, jambore yang digelar ini bisa membangun kebudayaan umumnya di Indonesia. “Keinginan kita dari jambore kali ini bisa membuat suatu gerakan ini akan membangun kebudayaan di indonesia khususnya di Banten,” harapnya.
Ditempat yang sama, Sekda Banten, Al muktabar mengungkapkan, bahwa Banten sebelumnya sudah berkapasitas nasional, tinggal dikembangkan.
“Pada kesempatan ini bahwa keadaan di banten akan terus kita upayakan kita kembangkan, bebrbicara kebudayaan banten yang sebelumnya sudah berkapasotas nasional. Dan terus akan dikembangkan,” katanya
Ia melanjutkan, bahwa situs di banten diupayakan menjadi wisata religi.
“Banyak situs yang kita gali untuk diupayakan dengan tujuan wisata, akan mengembangkan wisata religi dan kita akan dukung oenuh,” ujarnya
“Kita berharap dukungan dan lartisipasinya dalam bentuk nyata mahasiswa berkolabirasi dalam bentuk pembangunan dengan bergandengan tangan untuk pembangunan,” tandasnya.
(Adi/red)