Updatenews.co.id – Sabtu (24/8/2019), Lulu Tobing dinikahi pengusaha Bani M. Mulya. Pernikahan mereka dilaksanakan tertutup. Kabarnya, pernikahan Lulu Tobing dan Bani M. Mulya yang digelar di Jakarta hanya dihadiri keluarga dan teman dekat.
Pernikahan itu terendus akun gosip. Dalam hitungan jam, foto pernikahan Lulu Tobing dan Bani M. Mulya bocor ke publik. Yang menarik sejumlah warganet tak mengenali Lulu Tobing alias Lutob. “Dia siapa, sih, kok gue enggak kenal?” seorang warganet bertanya di kolom komentar akun gosip.
Yang lain menambahi, “Mbak, Lutob itu siapa, ya?” Banyaknya warganet yang mempertanyakan Lulu Tobing mewakili sebuah generasi. Mereka tak merasakan asyiknya menonton sinetron mingguan. “Yang kenal siapa Lulu Tobing berarti sudah tua sekarang. Termasuk gue,” cetus warganet lain.
mempersembahkan artikel ini untuk mereka yang tak kenal Lulu Tobing atau mengenal Lulu sebatas Mamanya Dara di film Dua Garis Biru. Selamat menyimak.
Abad 21 (1996)
Pemeran utama Abad 21 dipegang Dicky Wahyudi dan Krisdayanti. Lulu Tobing sebagai pemeran pendukung, memainkan karakter Anita. Sinetron ini meledak berkat kisah yang solid dan munculnya pasangan Sophan Sophiaan-Widyawati.
Selain itu, soundtrack-nya dibawakan dengan penuh penjiwaan oleh Krisdayanti, “Kau dan Aku.” Yang diingat penonton hingga sekarang, saat Krisdayanti berteriak, “Benooooo!” Sinetron ini membuka jalan Lulu di dunia akting. Namanya mulai diingat publik.
Tersanjung (1998)
Ini sinetron legendaris yang melahirkan pasangan ikonis, Lulu Tobing dan Ari Wibowo. Tokoh utama Tersanjung, adalah gadis yatim piatu bernama Indah, dimainkan Lulu Tobing (season 1-3). Indah dirayu Bobby (Reynold Surbakti) hingga hamil. Ia lantas diusir tantenya.
Celakanya hubungan Indah-Bobby tak direstui ayah Bobby, Suryo Dibroto (Robby Sutara). Bobby dinikahkan dengan Mia (Fera Rachmi). Saat itulah Indah yang tengah hamil mengucap kutuk bahwa Suryo akan kesusahan mendapat cucu. Indah lalu bertemu Rama (Ari Wibowo). Sinetron mingguan ini sepanjang 360 episode dari 7 musim. Musim terakhir ganti judul menjadi Adilkah. Soundtrack-nya dinyanyikan Tia AFI, “Adilkah Ini.”
Dia (2003)
Dia, berasal dari kata Nadia, nama tokoh utama yang diperankan Lulu Tobing. Nadia (Lulu Tobing) jatuh cinta pada teman sekampusnya, Isma (Ari Wibowo). Di sisi lain, Nadia punya teman masa kecil, Ivan (Teuku Ryan). Orang tua Ivan dan Nadia bermaksud menjodohkan anak-anak mereka. Nadia harus membuat pilihan.
Memiliki 115 episode dan bertahan selama 3 tahun di layar kaca, sinetron ini sukses lantaran mempertemukan kembali dua sejoli Lulu Tobing-Ari Wibowo. Soundtrack sinetron ini meminjam hit legendaris “Masih Ada” milik Deddy Dukun dan Dian Pramana Putra yang
dinyanyikan kembali oleh Warna. Sinetron ini juga dihiasi hit “Kuada Di Sini” dari Rio Febrian.
Negeri 5 Menara 2012
Setelah dinikahi Danny Bimo Hendro Utomo (cucu mantan presiden Soeharto) pada September 2006, Lulu Tobing vakum dari dunia seni hampir 7 tahun. Lulu Tobing comeback lewat film Negeri 5 Menara yang menempatkannya sebagai Amak, ibunda Alif (Gazza Zubizareta).
Alif bercita-cita sekolah di Bandung lalu kuliah di ITB. Namun Amak memintanya belajar di Pondok Madani, Jawa Timur. Di film ini, Lulu tampil bersahaja. Negeri 5 Menara mengumpulkan 772 ribu penonton sekaligus menjadi film terlaris keempat tahun 2012.
Duab Garis Biru (2019)
Digadang-gadang sebagai salah satu film terbaik tahun ini, cerita Dua Garis Biru digerakkan karakter Dara (Zara JKT48) dan Bima (Angga Yunanda). Lulu Tobing menjadi Rika, ibunda Dara, yang ambisius dan punya karier mapan.
Selain adegan di UKS, momen Rika mengajak Dara merasakan gerakan janin diiringi lagu “Jikalau” dari Naif memperlihatkan gemilangnya akting Lulu. “Maafin Dara ya, Ma,” ucap Dara kepada Rika. Sambil mengusap perut putrinya, Rika berlinang air mata. Dua Garis Biru meraih 2,5 juta penonton lebih dan menjadi film terlaris kedua tahun ini. (vha/red)
Sumber: Liputan6.com