Updatenews.co.id – Sesuai dengan namanya pantai ini memang memiliki pasir berwarna merah muda. Banyak juga para wisatawan yang menyebut pantai ini dengan nama Beach Pink atau Pantai Pink. Memang keindahan pantai ini tidak diragukan kembali.
Apalagi jika dilihat dari atas. KLovers akan menemukan sebuah pemandangan dengan warna gradasi yang begitu menarik. Hijau pada rumput dan dedaunan di daratan, merah muda pada pasir, biru muda dan tua pada air lautnya. Warna-warna tersebut jika dilihat terus akan memanjakan mata.
Pantai ini terletak di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Tempat dimana sebagai tempat binatang purba, komodo berada. Yang membuatnya menarik adalah Pantai Merah Muda ini termasuk salah satu dari tujuh pantai yang memiliki pasir merah muda di dunia. Tentu saja KLovers patut berbangga akan hal itu.
Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti dari mana warna merah muda pada pasir itu berasal. Beberapa berpendapat bahwa warna tersebut berasal dari pecahan karang yang berwarna merah dan sudah mati. Ada juga yang berpendapat bahwa adanya hewan mikroskopik, sejenis hewan yang dapat memproduksi warna merah.
Tak hanya permukaan saja yang menarik hati. Namun jika menengok ke dalam, melihat kehidupan bawah lautnya pasti akan sama takjubnya. Di sini hidup beragam jenis binatang laut. Seakan sebagai istana, hidup beragam jenis ikan, berbagai jenis batu karang dan biota laut lainnya.
Pantas saja, jika mampir ke Pantai Merah Muda ini sempatkan untuk snorkeling atau diving. Kalian akan dimanjakan dengan keindahannya. Apalagi pantai ini tidak berpenghuni. Jadi serasa seperti pantai pribadi.
Pantai Merah Muda dapat di tempuh dari Labuhan Bajo.
Untuk sampai ke Pantai Merah Muda bisa berangkat dari Labuhan Bajo dengan menggunakan speed boat. Biasanya banyak tur perjalanan yang akan membawa kalian ke Pulau Rinca terlebih dahulu, baru akan dilanjutkan ke Pulau Komodo. Dari Pulau Rinca ke Pulau Komodo akan membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Jangan lupa untuk membawa pembekalan, karena di pantai ini tidak tersedia warung. Untuk perlengkapan snorkeling atau diving, kalian bisa mendapatkan di Labuhan Bajo. Jika kalian ikut tur perjalanan, kalian bisa tanyakan guide kalian.
Meski sepi dan tidak berpenghuni, jika kalian berkunjung kesana agar tidak merusak apa yang ada. Ya, kelestarian suatu tempat memang harus terus dijaga. Apalagi membuang sampah jangan sembarangan. (fidz.red)
Sumber : kapanlagi.com