SERANG – Ungkapan Dewan Riset Daerah (DRD) Prof Tihami mengenai tidak adanya perubahan yang signifikan pendidikan sejak berdirinya provinsi Banten tahun 2000 hingga saat ini, medapat respon dari Sekda Banten, Almuktabar. Selasa (27/8/2019)
Sekertaris Daerah (Sekda) Banten, Almuktabar mengtakan bahwa pihaknya akan melihat kebenaran data yang di sebutkan DRD tersebut.
“Saya lagi cek data itu, seperti apa basis datanya, saya ingin cek dulu,” katanya.
Ia mengatakan, jika memang benar Pendidikan di Banten belum berhasil, maka kata Sekda, harus ada yang diperbaiki.
“Bahwa ada hal hal perlu kita perbaiki, atau kita kerjakan bersama, mengapa tidak. Dan kita cek data itu ya, dan inikan perjalanan panjang, bukan pada masa 1 atau 2 tahun saja,” imbuhnya.
Ia memastikan, bahwa pihaknya akan melihat data tersebut, demi kebaikan bersama. “Nanti kita akan cek itu, untuk kebaikan kita bersama,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan DRD Prof Tihami sebut sejak berdirinya Provinsi Banten tahun 2000 hingga saat ini belum ada perubahan yang signifikan.
“Dalam bidang pendidikan provinsi banten rata rata lama sekolah sampai pada tahun 2018 masih sampai kisaraan angka 9,19, rata rata masyarakat banten ini sekolahnya itu hanya sampai kelas 3 SMP. Itu sejak berdirinya provonsi Banten, angka ini susah sekali bergerak. Paling banyak itu di kabupaten lebak, Pandeglang,” ungkap Tihami, di acara Sarasehan Refleksi 74 tahun Kemerdekaan Indonesia dan 19 Tahun Membangun Banten,di gedung DPD Gerindra Banten, Senin (26/8/2019).
(Adi/red)