SERANG – Sebanyak dua belas organisasi mahasiswa yang berada di Kabupaten Serang seperti GAMSUT, HAMAS, IKMBP, HIMAGU, GMTT, PMC, IKAMABA, HIMAWAR, HIMAPAR, HMP, BEM SERANG, AMC yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kabupaten Serang (FMKS), akan menggelar aksi demonstrasi tepatnya pada pelantikan DPRD Kabupaten Serang nanti yang akan dilaksanakan pada (3/9/2019).
Ketua Umum GAMSUT Imron Nawawi mengatakan, pertemuan mahasiswa se-Kabupaten Serang telah menyepakati akan mengawasi segala bentuk problematika yang ada di Kabupaten Serang.
“Dari kesimpulan diskusi hari ini, bahwa kita menyepakati untuk terus mengkawal segala macam persoalan dan problematika yang ada di Kabupaten Serang,” ujarnya, Jum’at (30/8)
Imron mengatakan, pihak yang tergabung telah sepakat untuk membuat sebuah gerakan aksi demonstrasi di pelantikan DPRD Kabupaten Serang mendatang. Bahkan, dirinya juga mengatakan akan membawa gerakan ini pada momentum HUT Kabupaten Serang yang akan datang.
“Serta kita akan membuat sebuah gerakan-gerakan yang kita buat untuk mengkritisi segala kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat. Juga, kita akan membawa gerakan ini di pelantikan DPRD Kabupaten Serang, serta HUT Kabupaten Serang nanti,” katanya
Pihaknya pun berharap, perkumpulan mahasiswa se-Kabupaten Serang tersebut dapat menjadi sebuah catatan penting untuk membuat perubahan kecil dan menjadi perubahan besar di Kabupaten Serang.
“Harapan kami ini menjadi sebuah catatan sejarah pergerakan mahasiswa se-Kabupaten serang untuk membuat perubahan-perubahan kecil yang nanti akan membuat prubahan besar di Kabupaten Serang untuk lebih maju dan sejahtera masyarakat nya,” katanya
Lanjut Imron, gerakan tersebut menurutnya harus menjadi bahan evaluasi pemerintah Kabupaten Serang untuk ditindak lanjuti kedepannya.
“Semoga ini menjadi bahan untuk evaluasi dan tugas pemerintah Kabupaten Serang kedepan untuk bisa di selesaikan,” lanjutnya.
Disamping itu, Sekretaris Himpunan Mahasiswa Gunung Sari (HIMAGU) Ilham Prasetyo mengatakan, perkumpulan yang diselenggarakan oleh mahasiswa se-Kabupaten Serang tersebut, untuk mendiskusikan permasalahan di setiap daerahnya masing-masing.
“Berkumpulnya kami disini untuk mendiskusikan permasalahan di setiap daerahnya masing-masing mulai dari permasalahan lingkungan, pabrik, pendidikan, infrastruktur. Tentunya, ini menjadi momok kebobrokan rezim pemerintahan Kabupaten Serang,” katanya
Dirinya menegaskan, perkumpulan tersebut bukan hanya pertama dan terakhir, tetapi pihaknya akan terus bergandengan dalam mengawal kebijakan pemerintah Kabupaten Serang.
“Perkumpulan ini bukan pertama dan terahir, kita akan terus bergandeng tangan untuk mengawal kebijakan Pemkab Serang,” tegasnya. (Nahrul/red)