TANGERANG – Sejumlah elemen mahasiswa Unis Tangerang mendirikan posko solidaritas perjuangan rakyat padarincang dalam menolak mega proyek PLTPB Padarincang.
Ronal salah satu mahasiswa mengatakan, gelaran ini juga ditujukan untuk menyambut mahasiswa dari Kota Serang yang akan melaksanakan aksi jalan kaki (longmarch) dari UIN Banten, Kota Serang menuju Kementerian ESDM dan Istana Negara, Jakarta Pusat.
“Posko ini kami dirikan mulai hari ini, Senin, (2/9) sampai hari Minggu (8/9) untuk menyambut kawan-kawan mahasiswa dari Kota Serang yang akan melaksanakan aksi jalan kaki menuju Ibu Kota Negara dalam membela dan memperjuangkan aspirasi masyarakat padarincang yang masih konsisten dalam menjaga tanah kelahirannya,” Selasa (2/9)
Hal senada juga disampaikan Abel, dari komunitas Literasi Kerakyatan mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan semaksimal mungkin untuk bersolidaritas terhadap mahasiswa Kota Serang untuk menyikapi persoalan PLTPB Padarincang.
“Kami persiapkan semaksimal mungkin apa yang kami bisa untuk bersolidaritas kepada kawan-kawan mahasiswa dari Kota Serang, kami punya semangat yang sama dalam menyikapi eksploitasi yang terjadi di bumi Padarincang,” katanya
Sementara itu, Juni salah satu mahasiswa berasal dari UIN SMH Banten yang mengikuti longmarch mengatakan, dalam persiapan aksi jalan kaki tersebut, sudah dalam tahap pematangan. Namun, yang paling terpenting kata Juni, aspirasi masyarakat bisa tersampaikan untuk mencabut izin Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Khaldera Danau Banten yang meliputi Gunung Prakasak di Padarincang.
“Persiapan yang kami lakukan sudah matang, tinggal berdoa dan memohon ridho Allah SWT. Semoga tidak ada hambatan dan sampai sesuai rencana, dan yang paling penting aspirasi masyarakat bisa tersampaikan yaitu Cabut Izin Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Khaldera Danau Banten yang meliputi gunung Prakasak dan sekitarnya,” tuturnya
Tambah Juni, rencananya aksi jalan kaki tersebut akan dilaksanakan pada hari Jumat, (6/9/2019) dimulai dari halaman kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menuju Jakarta.
“Kami rencanakan agar hari sabtu sore sudah sampai Tangerang (UNIS) dan senin pagi sudah sampai Kementerian”, tambah juni. (Do/red)