SERANG – Munculnya kekhawatiran adanya disparitas pembangunan antara Sekolah Negeri dan Swasta, ditampik oleh Pemerintah Kota Serang. Kekhawatiran tersebut timbul seiring dengan adanya rencana pembangunan Sekolah Negeri baru, di wilayah Kasemen.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu akun instagram yang bernama Aby Faisal, pada kolom komentar akun instagram resmi Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin. Ia menuliskan bahwa dirinya sangat mendukung rencana pembangunan Sekolah Negeri baru di Kasemen, namun tidak kalah pentingnya untuk memperhatikan pembangunan Sekolah Swasta.
“Tidak kalah pentingnya Pemda harus memperhatikan Sekolah-Sekolah Swasta yang ada di wilayah Kasemen, sehingga tidak terjadi disparitas di sektor Pendidikan dasar, menengah, dan atas,” katanya.
Menanggapinya, Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, mengatakan bahwa baik Sekolah Negeri maupun Swasta, merupakan kewajiban Pemerintah untuk diperhatikan.
“Yang namanya sarana pendidikan, baik itu swasta maupun yang ditanggung oleh negara, sama merupakan kewajiban Pemerintah,” ujarnya, Jumat (11/9/19).
Adanya sistem Zonasi yang diterapkan oleh Kemendikbud, lanjut Subadri, merupakan salah satu bentuk pemerataan pendidikan, baik untuk wilayah maupun untuk sekolah-sekolah Swasta.
“Untuk mengurangi kesenjangan, mengurangi kasus sekolah swasta kekurangan murid, maka Pemerintah Kota Serang mendukung adanya sistem zonasi. Dengan adanya sistem zonasi, dapat meningkatkan pemerataan siswa di sekolah Negeri maupun Swasta,” jelasnya.
Ia pun menegaskan, bahwa tidak ada diskriminasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang, dalam memperlakukan antara Sekolah Negeri maupun Swasta.
“Tidak ada diskriminasi dan disparitas antara negeri maupun swasta. Toh pada dasarnya tujuannya itu untuk mencerdaskan anak bangsa, yang ada di Kota Serang tercinta ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto, menuturkan bahwa baik OPD yang ia pimpin saat ini, merupakan OPD yang membawahi seluruh SD dan SMP baik Negeri maupun Swasta. Ia mengaku, tidak ada stigma bahwa Sekolah Negeri, lebih diutamakan dibandingkan Swasta.
“Tidak ada stigma-stigma seperti itu. Baik Negeri maupun Swasta, sama-sama kita bantu dan awasi dalam pembangunannya,” ujar Wasis.
Untuk komitmen Pemerintah Kota Serang terhadap Sekolah Swasta, Wasis menuturkan bahwa terdapat beberapa program, yang menyasar kepada sekolah-sekolah Swasta.
“Seperti misalnya untuk pembinaan guru-guru mereka, kami adakan pelatihan-pelatihan. Ada beberapa sekolah Swasta yang kami bantu secara fisik, melalui APBD maupun DAK. Jadi perhatian Pemerintah terhadap Swasta, juga sangat tinggi,” tandasnya. (Nm/red)