Updatenews.co.id – Segmen MPV saat ini sebagai pasar mobil terbesar di Indonesia. Toyota punya beragam line up, mulai dari Avanza hingga Innova, hingga Alphard. Dari ragam MPV tersebut, hanya Alphard yang saat ini memiliki varian hybrid.
Saat ini mobil yang berkapasitas tujuh penumpang memang tengah menjadi tren di masyarakat Indonesia, bukan tidak mungkin untuk bisa disematkan teknologi hybrid.
Menangggapi hal itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra-Motor Anton Jimmi tidak mau berspekulasi lebih lanjut.
“Jadi ya sebenarnya nggak ada masalah MPV atau SUV atau apapun. Tergantung dari market ability dan dari ketersediaan engine juga,” kata Anton di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Pasar mobil dengan kursi tujuh penumpang, kata Anton, menjadi peluang bagi Toyota. Ia menyebut Toyota Motor Corp pasti melihat kesempatan tersebut.
“Pastinya prinsipal kita tahu sekali ya kondisi itu, ya kami masih menunggu lah kira-kira bagaimana respon dari mereka ke depannya untuk persiapan lokalisasi dan lain-lain,” kata Anton.
Toyota diketahui sudah mempertimbangkan untuk menggunakan hybrid lebih banyak lagi di line up mobilnya. Di Indonesia, mobil yang dipertimbangkan untuk menggunakan teknologi hybrid adalah mobil seperti SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi Purpose Vehicle).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono di sela-sela acara Indonesia Electric Motor Show 2019, Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
“Salah satu yang bisa kita announce itu kita akan melakukan produksi HEV (Hybrid Electric Vehicles) tahun 2022,” ujar Warih.
Saat disinggung modelnya ia hanya menyebut dua model yaitu SUV dan MPV, tidak lebih dari itu. “Wis lah (sudah ya) infonya sampai di situ dulu,” kata Warih.
(fr.red)
Sumber : DETIK.com