SERANG – Demi menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan, Taman Baca Masyarakat (TBM) Hahalaen ajak anak-anak di desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang untuk menggambar Gunung Prakasak Padarincang yang kini akan dijadikan untuk megaproyek Geothermal, Minggu (15/9/19)
Pegiat lingkungan Abdurahman mengatakan, kegiatan ini yang biasa dilaksanakan setiap minggunya kali ini TBM Hahalaen mengusung tema “Berkreativitas dan Inovasi Untuk Menumbuhkan Kepekaan Terhadap Lingkungan” hal itu dilakukan agar generasi penerus bangsa khususnya di Kabupaten Serang untuk mencintai lingkungannya.
“Dalam rangkaian acaranya anak anak menggambar gunung prakasak yang hari ini sedang berduka karena ada megaproyek geothermal yang jika betul dijalankan akan berdampak pada ekosistem yang ada pada gunung tersebut,” ujarnya
Hal itu juga, Kata Abdurohman, sebagai pemberitahuan ke semua masyarakat bahwa, gunung harus dirawat bukan dirusak.
“Ini juga sebagai pemberitahuan kepada semuanya, bahwa gunung itu harus tetap berfungsi sebagai gunung dan tidak boleh dirusak. Kami juga TBM Hahalaen menolak megaproyek Geothermal yang ada di Padarincang sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan,” kata pria yang sering akrab dipanggil Rohman ini
Selain itu juga, lanjut Rohman, pihaknya mengajarkan kerajinan dari sampah plastik untuk merawat bumi agar terhindar dari sampah, terutama sampah plastik.
“Kemudian kami juga membuat kerajinan tangan dari sampah plastik untuk memberi pemahaman kepada kita semua bahwa hari ini bumi kita sedang darurat sampah terutama sampah plastik,” katanya.
“Maka dari itu, kami mencoba memberikan pemahaman kepada kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan, agar tetap lestari dan kita harus bijak dalam memproduksi sampah,” terangnya.
Pihaknya juga mengajak untuk tidak merusak lingkungan, tetapi untuk merawat lingkungan agar tetap lestari.
“Mari kita jaga semua warisan yang diberikan oleh alam kita, bahwa kita hidup di bumi ini bukan untuk merusak lingkungan tapi tugas kita adalah untuk menjaga dan merawatnya agar tetap lestari,” tukasnya. (Nm/red)